TEMPO.CO, Solo - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo ambil bagian dalam program Ayo Berkadin dengan target nasional menjaring 1 juta UMKM di Indonesia bergabung menjadi anggota Kadin.

Kadin Solo membuka Help Desk pendaftaran bagi UMKM yang ingin menjadi anggota Kadin di kantor Kadin Solo yang beralamat di Jalan Hasanudin Nomor 114, Punggawan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. 

Ketua Kadin Kota Solo Ferry Septha Indrianto mengemukakan Ayo Berkadin memberi kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk menjadi anggota Kadin tanpa membayar biaya keanggotaan selama 1 tahun.

"Kadin Kota Solo siap untuk mengawal semua usaha UMKM Solo Raya bisa naik kelas bahkan masuk ekosistem perekonomian nasional,” ujar Ferry di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 23 Mei 2024.

Dia menjelaskan salah satu langkah Kadin Solo turut mengampanyekan Ayo Berkadin langsung ke sejumlah booth UMKM dalam event HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Solo, pekan lalu. Kegiatan itu menyasar para pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha.

"Intinya, UMKM yang bergerak dari paling dasar, usaha rumahan dari ibu rumah tangga, ibu-ibu PKK yang membuka usaha jualan kue, jualan masakan kemudian sudah terkurasi dan masuk ke ekosistem Dekranas, kami dampingi dan menaikkan lagi kelasnya. Untuk yang lebih lagi masuk ke nasional, hingga ekspor ke luar negeri," tutur Ferry. 

Pada kampanye Ayo Berkadin di Kota Solo, tercatat ada sekitar 250 UMKM di Solo Raya langsung mendaftar menjadi anggota Kadin Solo. Mereka mendapatkan fasilitas pendaftaran gratis selama 1 tahun.