Ekonomi & Bisnis
Harga Sejumlah Bahan Pangan Belum Stabil Sejak Lebaran
TEMPO BISNIS
| Mei 24, 2024
34 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Harga sejumlah bahan pangan terpantau belum turun sejak lebaran pada pertengahan April lalu. Berdasarkan pantauan di Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium, telur ayam ras hingga minyak goreng kemasan masih tinggi. Harga beras premium pada Mei 2024, masih berada pada kisaran Rp 15.580 per kilogram, sementara telur ayam ras pada bulan ini di kisaran Rp 13.440 per kilogram. Harga minyak goreng kemasan Rp 17.870 per liter.
Sejumlah pedagang mengakui harga bahan pokok belum stabil pasca lebaran. Purnomo, Seorang pedagang telur di Pasar Palmerah, mengaku harga telur ayam ras belum turun sejak Lebaran. Hal ini menyebabkan margin keuntungan yang didapat masih tipis. “Keuntungan pedagang jadi tipis dibanding sebelum Lebaran,” kata dia ditemui di Pasar Palmerah, 24 Mei 2024.
Ia mengaku mendapat pasokan telur ayam dari Blitar. Meski pedagang untung tipis menurut dia tingginya harga telur memberi keuntungan bagi peternak. Harga telur di pasar saat ini Rp 30.000, dibanding sebelum lebaran di kisaran harga Rp 28.000.
Kamal, pedagang sembako di lokasi yang sama mengatakan harga minyak goreng curah masih di kisaran Rp. 17.000 per liter, sementara minyak goreng kemasan Rp 18.000 per liter. Minyak kemasan dengan merek Minyakita dijual seharga Rp 17.000 per liter. “Minyakita terus naik, dari semula Rp 14.000 sekarang Rp 17.000,” ujarnya. Harga minyak goreng milik pemerintah itu kini berada di atas Harga Eceran Tertinggi atau HET yang ditetapkan yakni Rp 14.000 per liter.
Gula konsumsi juga menjadi salah satu komoditas yang harganya terus merangkak naik. Kamal mengatakan harga gula per kilogram saat ini Rp 19.000. Panel harga Bapanas menunjukan harga gula rata-rata Rp 18.370 per kilogram pada Mei. Tren harga menunjukan harga gula belum turun sejak awal tahun dari Rp 17.330 per kilogram pada Januari 2024.
Iklan
Sementara itu, beras telah turun tipis dibanding sebelum lebaran. Acing, pemilik Toko Beras Sinar Makmur di Pasar Palmerah mengatakan harga beras premium kini Rp 15.000 sementara harga beras medium Rp 13.500 per kilogram. Acing mangakui intervensi yang dilakukan pemerintah berhasil menurunkan harga beras.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, mengatakan kenaikan harga sejumlah komoditas disebabkan oleh kenaikan biaya produksi. “Kenaika harga merupakan kesetimbangan baru dari kenaikan agro input,” kata dia lewat aplikasi perpesanan, Jumat, 24 Mei 2024.
Ia mengatakan pemerintah terus mengupayakan stabilisasi harga agar tidak hanya menguntungkan pedagang dan konsumen, namun juga petani dan peternak. Ia mengatakan harga upaya yang dilakukan pemerintah untuk menguntungkan semua pihak. “Pesan Pak Presiden kepada saya, diupayakan untuk harga wajar di petani dan peternak, pedagang dan konsumen,” ujarnya.
ILONA | MUHAMMAD ZAYYAN
komentar
Jadi yg pertama suka