Tak populer bagi sebagian orang, Kota Chino merupakan sebuah permata tersembunyi di tengah-tengah Prefektur Nagano, yang dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Dari perairan Danau Shirakaba yang tenang hingga pemandangan panorama dari Kurumayama yang menawan, atraksi alam Kota Chino menyediakan tempat pelarian yang sempurna bagi para pencinta alam.

Kami telah merangkum lima destinasi yang wajib kamu dikunjungi, yang menampilkan keindahan tak tertandingi dari kota yang menawan ini.

Danau Shirakaba adalah danau yang bermekaran bunga pada musim semi hingga musim panas dan surga bagi para penggemar olahraga musim dingin. Danau yang terletak di ketinggian sekitar 1500 mdpl dan memiliki keliling sekitar 4 km, Ini adalah area resor yang mengelilingi area tersebut yang sejuk di musim panas dan berubah menjadi putih keperakan di musim dingin. Di Danau Shirakaba, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seperti mengunjungi museum, taman hiburan, berperahu di danau, dan menunggang kuda

Kolam ini disebut-sebut sebagai cermin air yang merefleksikan musim. Terletak di bagian dalam pegunungan, tepat di bawah puncak Gunung Tengu-dake, kolam kecil yang indah ini yang telah menginspirasi banyak seniman Jepang. Pada hari yang cerah dan tidak berangin, air Kolam Mishaka yang tenang memantulkan pemandangan di sekitarnya seperti cermin. Kolam air ini berubah menjadi kehijauan di musim panas, kuning cerah di musim gugur, dan putih bersih di musim dingin. Kolam ini tidak besar dan kamu tidak bisa berjalan mengelilinginya, tetapi merupakan tempat yang bagus untuk berfoto.

Di pintu masuk wilayah resor dataran tinggi, yaitu Tateshina, terdapat ngarai yang indah yang dilintasi oleh sungai, yang terkenal dengan pusaran warna-warni di musim gugur dan air terjun es berwarna biru di musim dingin. Pada musim gugur, Ngarai Yokoya terlihat seperti lukisan impresionis dengan dedaunan yang berubah warna menjadi merah, oranye, kuning dan hijau. Sementara pada musim dingin, air terjun membeku dan lapisan es yang berkilauan menutupi dinding bebatuan ngarai.

Ngarai yang cocok untuk hiking ini menawarkan jalur yang bagus dan cukup datar yang membentang di sepanjang sungai sepanjang 6 km. Keempat air terjun jernih yang berjajar di sepanjang jalur hingga berakhir di air terjun Outaki  yang memukau, merupakan daya tarik utama pendakian ini. Dengan sepatu yang tepat, kamu bisa mendaki sebagian besar jalur dan menyusuri air terjun es yang akan membuat beberapa fotografi musim dinginmu menjadi hebat.

Terletak di sisi utara Pegunungan Yatsugatake pada ketinggian lebih dari 2.000 meter, Koke no Mori atau jika diterjemahkan berarti Hutan Lumut ini tampak seperti baru saja keluar dari dunia anime karya Hayao Miyazaki. Di sini, pada sekeliling kolam Shirakoma Pond yang tenang, hamparan lumut yang lembut menyelimuti segala sesuatu yang terlihat, mulai dari akar-akar pohon konifer yang keriput hingga bebatuan beku yang berserakan, dengan atmosfer yang nyaris sakral menyelimuti hutan ini.

Pada musim panas, hutan ini didominasi oleh warna hijau tua, tetapi pada musim gugur, sebidang tanah yang mengelilingi kolam diwarnai dengan warna merah. Perpaduan warna merah pada hijau yang terpantul pada permukaan air, sungguh indah dan cocok untuk kamu abadikan dalam kameramu.

Kurumayama sering disebut sebagai dataran tinggi padang rumput di atas awan karena tempat ini letaknya di ketinggian 1925 m antara Danau Shirakaba dan Kirigamine, di sepanjang jalan panorama yang dikenal dengan Venus Line. Seperti Danau Shirakaba di dekatnya, Kurumayama adalah sebuah resor pegunungan yang menawarkan banyak pilihan aktivitas di tengah alam.

Sebuah lift ski yang beroperasi sepanjang tahun dapat membawamu ke puncak Gunung Kurumayama dalam waktu 15 menit. Dari sana, pada hari yang cerah, kamu dapat menikmati panorama 360 derajat yang menakjubkan dari Gunung Fuji, Pegunungan Yatsugatake, tiga pegunungan Alpen Jepang, Gunung Asama, dan banyak lagi.

Itulah dia kelima wisata alam di Kota Chino, Prefektur Nagano, yang menampilkan keindahan tak tertandingi. Sudah tertarik untuk menjelahi alam kota ini?