Di negara yang terkenal dengan inovasi kuliner dan dedikasinya terhadap kualitas, kecintaan Jepang terhadap roti telah mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan terciptanya salah satu roti termahal di dunia. Buat kamu yang belum tau, masyarakat Jepang lebih banyak mengonsumsi roti daripada nasi. Roti tawar atau yang dikenal dengan shokupan telah menjadi bagian penting dari sarapan dan sandwich untuk makan siang mereka.

Meskipun hanya merupakan roti tawar biasa, harga shokupan sangatlah bervariasi. Beberapa di antaranya bahkan mencapai sekitar 2.000 yen atau sekitar 200.000 rupiah per bungkus. Mengapa roti ini begitu mahal dan populer? Yuk baca artikel ini sampai habis.

Roti yang sering dipakai untuk sarapan orang Jepang ini terbuat dari tepung putih, ragi, susu, mentega, garam, dan gula. Selain karena rasanya yang manis, roti ini terkenal karena memiliki tekstur yang ringan dan selembut kapas.

Rahasianya kelezatan shokupan terletak pada teknik water-roux yang dikenal sebagai metode tangzhong, di mana sedikit tepung dimasak dengan air atau susu untuk membuat adonan. Setelah itu, kombinasi sederhana dari bahan-bahan dasar seperti tepung, susu, mentega, ragi, garam, gula, dan terkadang telur, menghasilkan roti yang manis dengan remah-remah yang lembut dan bagian luar yang tipis dan renyah.

Jika kamu menjelajahi Tokyo, kamu akan dengan mudah menemukan banyak kafe dan toko roti yang khusus memproduksi ratusan roti ini ini setiap harinya. Warga Tokyo menikmati shokupan dengan berbagai cara, baik dengan rasa gurih maupun manis: dimakan begitu saja, dipanggang, atau dijadikan sandwich. 

Popularitas roti ini telah mendorong sebuah toko roti di Tokyo untuk menciptakan inovasi shokupan yang mewah. Pada tahun 2013, toko roti Ginza Nishikawa membuat para pelanggan mengantre untuk membeli shokupan mereka. 

Meskipun kamu bisa menemukan shokupan dimana-mana, termasuk di supermarket dengan harga murah, namun, tidak dengan di toko roti yang terletak di Ginza tersebut. Jika biasanya shokupan dihargai 100 yen per roti (340 gram), shokupan versi mewah ini dijual dengan harga mencapai 2000 yen atau sekitar 2.000 yen atau sekitar 200.000 rupiah per bungkusnya!

Perbedaanya terletak pada penggunaan bahan. Ginza Nishikawa menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi dengan lebih banyak memakai mentega dan susu. Selain itu, mereka juga menggunakan tepung dan susu dari Hokkaido, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut.

Alasan lain mengapa roti ini dijual dengan harga yang relatif mahal adalah karena Masyarakat Jepang berorientasi pada hadiah. Jika kamu pergi berlibur, hampir wajib hukumnya untuk membeli oleh-oleh untuk rekan-rekan kerjamu di kantor-kantor Jepang. Atau ketika kamu mengunjungi seseorang, baik untuk urusan pekerjaan maupun pribadi, sudah menjadi kebiasaan untuk membawa sekotak kecil permen atau makanan ringan.

Nah itulah dia roti termahal yang populer di Jepang. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk membelinya sebagai oleh-oleh? Jangan lupa untuk baca artikel-artikel kami tentang kuliner yang lain hanya di Japanese Station!