Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Jaksa Agung: Tidak Boleh Ada Kekuatan Lain Intervensi Hukum
CNN INDONESIA   | September 3, 2024
10   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menegaskan seluruh proses penegakan hukum yang dilakukan Korps Adhyaksa tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun. Ia menyatakan Kejaksaan Agung merupakan simbol kedaulatan penuntutan.
"Sebagai satu-satunya pemegang kewenangan penuntutan, sekaligus simbol kedaulatan penuntutan, tidak boleh ada kekuatan lain yang dapat mengintervensi, mengarahkan proses hukum yang kita tidak sejalan," kata Burhanuddin saat upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 di Lapangan Badiklat, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burhanuddin mengingatkan tantangan yang dihadapi Kejaksaan di era globalisasi terus berkembang dan semakin kompleks. Karenanya, ia menilai perlu soliditas dan profesionalisme dari seluruh insan Adhyaksa.
Ia menambahkan tugas kejaksaan sebagai penuntut umum tertinggi sekaligus pengacara negara juga tidak akan semakin mudah. Ia mewanti-wanti agar seluruh anggota dapat menjaga independensi di seluruh tindakan.
"Dalam menjalankan tugas ini, saya paham benar bahwa kita akan menemui banyak sekali tekanan hambatan, maupun godaan. Kita harus teguh berpegang pada prinsip integritas, personalisme, dan kejujuran," tuturnya.
Burhanuddin pun mengapresiasi capaian Korps Adhyaksa dalam lima tahun terakhir yang menurutnya semakin cemerlang. Namun, ia meminta agar seluruh jajarannya tidak cepat berpuas diri dengan capaian tersebut.
"Pencapaian baik di Kejaksaan selama ini, jangan sampai membuat kita berpuas diri. Tantangan masa depan masih banyak. Oleh karena itu, saya mengingatkan seluruh jajaran kejaksaan, pusat hingga daerah, untuk terus-terus menjaga kepercayaan publik ini," pungkasnya.
(tsa)
komentar
Jadi yg pertama suka