Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Media Jepang
Seekor Penguin Melarikan Diri Selama 2 Minggu, Ditemukan Kembali di Pantai Sejauh 45 Kilometer
JAPANESE STATION   | September 15, 2024
28   0    0    0
Berita Jepang | Japanesestation.com
Seekor penguin Afrika dinyatakan telah kabur dari kebun binatang keliling, yang diadakan di Himakajima pada 25 Agustus lalu.
Himakajima adalah sebuah pulau di Teluk Mikawa, Prefektur Aichi, sebelah selatan Nagoya, dengan populasi kurang dari 2.000 orang. Selama periode liburan musim panas, kebun binatang keliling didirikan di salah satu pantai di pulau ini.
Menurut keterangan, penguin yang bernama Pen-chan tersebut kabur saat penyelenggara sedang membongkar instalasi. Mereka ingin membiarkan para penguin mendinginkan diri dengan berenang di lautan saat semuanya sedang dikemas. Sayangnya, ketika jaring pembatas telah dipasang untuk mencegah hewan-hewan tersebut berenang ke laut lepas, salah satu dari mereka entah bagaimana menyelinap keluar dari kandang.
Karena Pen-chan dibesarkan dalam kurungan dan tidak pernah berburu makanan di alam liar, Penters, organisasi yang mengatur acara ini, sangat khawatir terhadapnya. Sayangnya, Pen-chan tidak ditemukan selama pencarian di pantai-pantai pulau itu, dan penggunaan perahu untuk memperluas pencarian ke laut terdekat terhalang oleh topan yang akan datang.
Untungnya, Pen-chan sempat ditemukan di Shinojima, sebuah pulau di sebelah selatan Himakajima. Namun, hari-hari berlalu setelah penampakan di Shinojima tanpa ada kabar lebih lanjut hingga pada tanggal 8 September, tepat dua minggu setelah pelariannya, Pen-chan akhirnya terlihat kembali.
Makhluk itu ditemukan oleh pengunjung yang sedang bersantai di Shinmaiko Marine Park, sebuah pantai untuk berenang di Kota Chita, sekitar 45 kilometer dari Pulau Himakajima
Penters tiba untuk mengambil Pen-chan tak lama setelah penjaga pantai menghubunginya. Meskipun berat badannya sedikit turun, ia tidak terluka selama dua minggu bertahan hidup di alam liar. Pen-chan juga dilaporkan dalam keadaan sehat dan bersemangat. Namun, Penters terus memantau kondisinya sebelum memasukkannya kembali ke dalam pameran.
komentar
Jadi yg pertama suka