Media Jepang
Berkunjung ke Nagoro, Desa Misterius yang Jarang Dihuni Manusia
JAPANESE STATION
| September 18, 2024
23 0 0
0
Berita Jepang | Japanesestation.com
Di Prefektur Tokushima, ada satu desa misterius yang sangat jarang dihuni oleh manusia. Dari kejauhan, mungkin kamu akan melihat Nagoro ini seperti desa pada umumnya yang dipenuhi aktivitas penduduk.
Tapi, ketika kamu mendekat.. kamu akan melihat orang-orangan sawah yang memenuhi desa! Bahkan jumlah orang-orangan sawah di Nagoro jauh lebih banyak dibandingkan jumlah manusia yang tinggal.
Desa Nagoro atau Kakashi no Sato adalah salah satu desa kecil di tepi sungai yang ada di kawasan Lembah Iya. Di sini, jumlah manusia sangat sedikit jika dibandingkan dengan orang-orangan sawah, bahkan hampir satu banding sepuluh loh!
Ada lebih dari 200 orang-orangan sawah yang ada di Nagoro, dan semuanya sangat dicintai oleh manusia. Menakjubkannya lagi, seluruh orang-orangan sawah yang ada di Nagoro ini dibuat oleh Ayano Tsukimi, salah satu dari 30 penduduk manusia yang masih tinggal di Nagoro.
Penduduk desa Nagoro yang terus menurun membuat banyak bangunan semakin terbengkalai. Akhirnya, Tsukimi membuat orang-orangan sawah berwajah ramah yang diisi dengan jerami dan koran, serta dibalut pakaian berbahan katun seperti manusia pada umumnya.
Saat berkunjung ke Nagoro, kamu bisa melihat sekelompok orang-orangan sawah yang duduk di teras rumah, bersekolah, hingga bertani di sawah. Para “boneka” ini diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ada di desa Nagoro, melawan kesepian, dan memberikan pengalaman nostalgia saat Nagoro masih ramai dengan penduduk.
Gak cuma penduduk sekitar yang menjelma jadi orang-orangan sawah, kamu juga bisa menemukan tokoh terkenal seperti Donald Trump dan berbagai karakter serial Harry Potter di sini. “Boneka” yang digunakan untuk memerangi kesepian ini lambat laun berhasil mendatangkan wisatawan yang membuat Nagoro kembali ramai.
Setiap hari Minggu pertama di bulan Oktober, Desa Nagoro selalu mengadakan pameran orang-orangan sawah dan karya lainnya dari Tsukimi dengan tema yang berbeda. Ada juga bazaar dan kontes foto yang bisa kamu ikuti loh.
Perlu diingat, perjalanan ke Desa Nagoro cukup sulit untuk diakses. Meski dapat dicapai dengan kendaraan pribadi, Nagoro tidak memiliki rambu-rambu sehingga mudah membuatmu tersesat jika bukan warga lokal. Kalau kamu ingin berwisata ke Desa Nagoro, sebaiknya kamu menggunakan jasa tur atau mengambil paket wisata.
Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.
komentar
Jadi yg pertama suka