Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B untuk Kecepatan Akses Transportasi Publik
TEMPO BISNIS   | September 30, 2024
11   0    0    0
INFO BISNIS - Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B terus  diakselerasi agar dapat terselesaikan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan. Terkini,  progress pembangunan LRT Jakarta Fase 1B memperoleh capaian signifikan sebesar  27,76 persen pada minggu ketiga bulan September 2024. 
Sesuai timeline pembangunan jalur LRT Fase 1B dari Velodrome sampai Rawamangun dilakukan uji coba jalur atau track testing pada September 2024. Sedangkan, sampai ke  Manggarai ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Proyek LRT Jakarta Fase 1B  dikerjakan dari dua sisi, yakni dari zona Velodrome – Pramuka dan zona Pramuka – Manggarai. Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan  mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.  
Karena pembangunan itulah terdapat ketidaknyamanan yang dirasakan oleh warga dan  pengguna jalan di sepanjang rute Velodrome-Manggarai terkait kemacetan yang terjadi. Hal  ini sulit dihindari, mengingat pembangunan LRT Fase 1B berlangsung di jalan protokol yang  menjadi penghubung utama antara kawasan Jakarta Timur – Jakarta Utara dengan Jakarta  Pusat – Jakarta Selatan. 
Meski demikian, koordinasi secara berkala dengan Dishub DKI Jakarta, Aparatur Kewilayahan setempat,  maupun SKPD-SKPD terkait lainnya terus dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
Ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan sepanjang proyek LRT Jakarta Fase 1B rute  Velodrome-Manggarai hanya berlangsung sementara. Karena kehadiran transportasi publik seperti LRT Jakarta ini merupakan salah satu solusi kemacetan sekaligus lebih ramah  lingkungan. Ditargetkan dengan selesainya fase 1B ini nantinya akan membawa 80 ribu penumpang  per hari secara bertahap. 
Iklan
Lurah Rawamangun Hery Kurniawan mengatakan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini  akan meningkatkan nilai jual dari bangunan dan tanah di daerahnya. 
"Dengan adanya pembangunan LRT yang melintas di wilayah Rawamangun, nilai tanah dan bangunan pasti akan meningkat,” kata dia. 
Pelajar salah satu SMA daerah Rawamangun, Maharani, mengatakan  pembangunan LRT ini membawa dampak positif, karena menjadi alternatif memilih transportasi publik. "Semoga pembangunan cepat selesai dan bisa dinikmati bersama," katanya. 
Pengakuan senada juga dikatakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Muhammad Iqbal, yang menyebutkan  kehadiran LRT Jakarta ini kedepannya akan mempermudah akses menuju kampus. "Saya pasti akan menggunakan LRT Jakarta, jika pembangunannya sudah selesai. Saya  memilih transportasi ini, karena akan mengurangi waktu tempuh dari rumah ke kampus," katanya. (*)
komentar
Jadi yg pertama suka