Jika kamu mendengar tentang tujuan wisata di Chiba, apa yang terbesit di pikiranmu? Tokyo Disneyland? Sakura Furusato Square? Semua itu sudah mainstream! Kami perkenalkan Funabashi H.C. Andersen Park, taman hiburan di jantung Kota Funabashi yang bisa dinikmati oleh pengunjung dari segala usia. Taman yang terinspirasi dari penulis dongeng Denmark, Hans Christian Andersen ini menawarkan pemandangan yang indah, ladang bunga musiman, dan berbagai aktivitas luar ruangan.

Pada tahun 2015, Trip Advisor menempatkan Funabashi Andersen Park sebagai taman hiburan terpopuler ketiga di Jepang, dan kesepuluh terpopuler di Asia.  Jika kamu ingin menikmati berjalan-jalan dengan tenang, berpiknik bersama keluarga, atau membiarkan anak-anak berlarian di area bermain, taman ini menyediakan perpaduan sempurna antara relaksasi dan petualangan untuk segala usia.

Taman ini pertama kali dibuka pada tahun 1996, mengambil konsep kota kembar antara Funabashi dan Odense di Denmark, kota kelahiran Hans Christian Andersen. Berbagai bangunan di sekitar taman, mulai dari pos jaga hingga toko suvenir, semuanya mencerminkan arsitektur klasik Denmark. Bahkan penutup lubang got di sekitar taman memiliki desain salah satu karya seni sang penulis.

Taman Funabashi Andersen terbagi menjadi lima area yang berbeda, yaitu Taman Kerajaan Wanpaku, Zona Bukit Dongeng, Zona Museum Seni Anak, Zona Kastil Bunga, dan Zona Pengalaman Alam. Di Taman Kerajaan Wanpaku, pengunjung dapat mencoba salah satu arena rintangan terbesar di Jepang, menunggang kuda poni, mengunjungi area kebun binatang hewan kecil, dan bermain golf mini serta aktivitas lainnya.

Area kedua yaitu Zona Bukit Dongeng merupakan rumah bagi replika wisma dan taman bergaya Denmark, yang dirancang untuk menciptakan kembali pemandangan pedesaan Denmark pada tahun 1800-an. Lalu di Zona Museum Seni Anak, memungkinkan anak-anak dari segala usia untuk menciptakan karya seni mereka sendiri; melalui tekstil, keramik, pewarnaan, dan cetakan.

Area ketiga, Zona Kastil Bunga menjadi tempat untuk bersantai dan menikmati pergantian musim dengan buna-bunga yang indah mekar bergantian tiap musimnya. Terakhir, Zona Pengalaman Alam memanfaatkan hutan dan lahan basah di area ini; dengan jalur pejalan kaki yang berkelok-kelok di sekitar tepi pantai, dan penyewaan perahu yang murah di Pond of the Sun.

Keindahan taman di Funabashi Andersen Park dapat dinikmati di segala musim. Jika kamu berjalan di sepanjang jalan setapak berliku, kamu akan melewati taman bunga musiman yang semarak, kolam yang menyejukkan, dan hutan yang mempesona. Penggemar alam akan terpesona oleh keindahan musiman taman ini.

Di musim semi, bunga sakura menghiasi taman dengan warna merah muda yang lembut dari bunga sakura. Lalu di musim panas, taman ini menghadirkan mekarnya berbagai macam bunga seperti bunga matahari dan terompet. Taman ini kemudian menjadi kanvas yang kaya akan dedaunan berwarna coklat dan bunga kosmos di musim gugur.

Selama musim panas, anak-anak dan keluarga diperbolehkan masuk ke area air mancur untuk bermain air yang menyejukkan. Bahkan di musim dingin, kedamaian taman ini tetap menawan dengan acara pencahyaann iluminasi khusus di malam hari.

Taman ini buka dari pukul 09:30 hingga 16:00, namun pada hari-hari tertentu taman ini tutup pukul 17:00. Untuk menuju taman ini kamu bisa menaiki Bus Shin-Keisei menuju Secomedic Byoin selama 15 menit dari Stasiun Misaki, lalu turunlah di halte bus Andersen Koen Nishiguchi. Pada akhir pekan dan hari libur, kamu juga bisa naik Bus Shin-Keisei dari stasiun JR Funabashi, dari sana akan memakan waktu sekitar 40 menit menuju taman.

Tiket masuk taman ini dikenakan biaya 900 yen untuk orang dewasa, 200-600 yen untuk pelajar. Semenatara untuk lansia di atas 65 tahun dan anak di bawah 4 tahun, akan mendapatkan tiket masuk gratis. untuk informasi lebih lanjut kunjungi situs resminya disini.

Itulah dia informasi tentang Funabashi Andersen Park: permata tersembunyi untuk pecinta alam di Chiba. Tertarik untuk berlibur ke sana? Nantikan terus artikel-artikel kami yang lainnya seputar destinasi liburan di Jepang hanya di Japanese Station.