Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Elektabilitas Kecil, Dharma Protes Keluarga dan Temannya Tak Disurvei
CNN INDONESIA   | 9 jam yang lalu
3   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mempertanyakan hasil survei elektabilitas yang kerap menempatkan dirinya di posisi buncit ketimbang kontestan lainnya di Pilkada Jakarta 2024.
"Jadi kalau kita paham maka sampelnya dari mana? Keluarga saya sampai sekarang tidak ada yang pernah disurvei. Teman-teman saya tak ada satu pun yang disurvei. Jadi sampelnya seperti apa?" kata Dharma usai debat perdana Pilgub Jakarta 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10).
Dharma kemudian menyarankan membaca buku Bill Gates yang menurutnya berjudul 'How to Lie with Statistics'. Ia mengklaim buku tersebut menunjukkan statistik merupakan matematika statis yang berasal dari hasil kesepakatan manusia.
Namun menurut penelusuran CNNIndonesia.com, buku berjudul 'How to Lie with Statistics' bukan ditulis Bill Gates, melainkan Darrel Huff pada 1954. Buku ini mengurai penyalahgunaan statistik, kesalahan tafsir dan kesimpulan akhir yang salah.
Dharma kemudian menyinggung praktek survei di Amerika Serikat yang kerap membuka data-data surveinya.
"Membuka anggarannya dari mana. Karena apa? Di era revolusi industri maka semua persoalan menjadi industri. Apa saja menjadi industri. Media jadi industri. Bad news is good news. And I know exactly apa yang terjadi di media," kata dia.
Di sisi lain Dharma mengatakan dirinya maju Pilkada Jakarta sebagai calon independen sehingga ia mengklaim tidak punya dana untuk bebas bergerak selama kampanye berlangsung.
"ke sana ke mari lari-lari. Itu ada butuh bensin loh. Ngasih makan orang kalau kumpul. Duitnya dari mana? Jadi tolong dipahami. Mari bantu kami untuk memperjuangkan keselamatan keluarga kalian juga," kata dia.
Hasil survei dari lembaga memang menunjukkan elektabilitas Dharma dan pasangannya di Pilgub Jakarta, Kun Wardhana, selalu berada di urutan paling buncit.
Semisal hasil survei Poltracking menunjukkan elektabilitas Dharma sebesar 4,1 persen. Berbeda dari elektabilitas RK sebagai calon gubernur memiliki elektabilitas 48,9 persen dan Pramono Anung memperoleh 22,1 persen.
Berdasarkan survei LSI, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono mencapai angka 53,9 persen, diikuti Pramono Anung-Rano Karno sebesar 20 persen.
Sedangkan, Dharma Pongrekun-Kun Wardana jauh tertinggal dengan raihan elektabilitas 3,3 persen.
(rzr/fea)
komentar
Jadi yg pertama suka