Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Daftar Pilihan Saham Cuan Pekan Ini, Energi, Kesehatan Bisa Dipikirkan
CNN EKONOMI   | Oktober 7, 2024
17   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.496 pada Jumat (4/10) sore. Indeks saham melemah 47,73 poin atau minus 0,63 persen dari perdagangan sebelumnya.
Head of Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif, namun cenderung melemah melanjutkan penutupan pekan lalu.
Ia memproyeksi IHSG akan bergerak di rentan support 7.428 dan resistance 7.571.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indikator MACD menunjukkan tren pelemahan yang masih berlanjut. Sejalan, RSI menunjukkan penurunan dan mendekati area oversold," ujar Audi kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini, terutama dari luar negeri. Pertama, tensi geopolitik yang terjadi di Timur Tengah masih akan menjadi penekan pasar karena menimbulkan ketidakpastian global.
"Kedua, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menambah ketidakstabilan kondisi dalam negeri," kata dia.
Ketiga, pergerakan IHSG juga akan ditentukan oleh stimulus yang diberikan pemerintah China berhasil mendorong arus inflow ke indeks Shanghai yang alami kenaikan tertinggi dalam 1 hari sejak 2008 dan dalam sepekan menguat 8,06 persen.
"Sehingga berpotensi kembali mendorong terjadinya outflow dari IHSG, tercatat terjadi outflow sebesar Rp4,85 triliun," jelasnya.
Kendati, Audi melihat ada beberapa sektor yang masih outperform atau kinerja di atas ekspektasi di tengah kondisi saat ini sehingga perlu dipertimbangkan untuk dikoleksi. Diantaranya sektor energi, kesehatan dan bahan baku.
"Hal ini disebabkan beberapa penguatan harga komoditas energi (minyak mentah dan batu bara) dan investor akan mencari saham defensive di tengah ketidakpastian yang meningkat," terangnya.
Sedangkan, sektor yang perlu dihindari karena diperkirakan bakal tertekan adalah saham yang berkategori cyclical, seperti consumer cyclical dan industrial.
Untuk itu, Audi merekomendasikan saham dengan teknikal analisis, yakni PGAS, PGEO, dan SILO.
Senada, Associate Director of PT Jasa Utama Capital Sekuritas Hadrian Maynard Taslim melihat IHSG bakal melanjutkan koreksi penutupan perdagangan pekan lalu.
"IHSG ditutup berada di bawah level support psikologis 7.500, sehingga memberikan potensi koreksi lanjutan. IHSG memiliki support berikut di area MA200 nya di level 7.277, namun IHSG berpotensi masih konsolidasi dahulu terutama dari sektor komoditas yang harganya menguat," jelasnya.
Menurutnya, dari dalam negeri, faktor yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah data mengenai perlambatan perekonomian yang ditandai dengan deflasi lima bulan berturut-turut, data PMI yang di bawah level 50, dan data tingkat pengangguran yang terus meningkat.
"Investor selanjutnya menanti rilis cadangan data devisa Indonesia, selain memantau situasi politik Tanah Air terkait pilkada dan transisi pemerintahan pada 20 Oktober 2024 ini, baik mengenai pelantikan kabinet baru serta kebijakan terdekat pemerintahan baru menjadi perhatian investor pasar modal," terangnya.
Selain itu, ia melihat investor juga akan menanti laporan keuangan kuartal III para emiten di Oktober 2024 ini. Pelaku pasar juga menanti dampak berlakunya relaksasi aturan rekening margin POJK 6 tahun 2024 dan OJK diharapkan meningkatkan likuiditas di pasar modal.
Sentimen dari luar negeri adalah pergerakan harga komoditas dan efek meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah. Faktor lainnya adalah dampak dari pergantian Perdana Menteri Jepang yang pro moneter dan stimulus jumbo yang mengakibatkan outflow investor asing dari pasar modal dalam negeri.
"Selain itu, data inflasi AS juga dapat memberikan dampak besar terkait kebijakan the Fed di sisa 2024 ini untuk tetap menjaga tingkat suku bunganya atau malah menurunkan kembali sebelum 2024," imbuh Hadrian.
Hadrian melihat sektor yang mungkin bisa dikoleksi karena berpotensi menguat adalah kesehatan, infrastruktur dan energi. Sedangkan sektor yang masih dalam posisi downtrend untuk diperhatikan adalah teknologi, keuangan dan properti.
Adapun saham yang direkomendasikan Hadrian pada pekan ini untuk dikoleksi adalah PGAS, PGEO, dan SMGR.
(agt)
komentar
Jadi yg pertama suka