ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Tonggo Marbun menyampaikan apresiasi atas sinergi BRI dan Pos Indonesia, yang dinilai bukti dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat saling dukung dan memberi nilai tambah bagi masyarakat melalui keunggulan jaringan dan teknologi masing-masing.

"Kolaborasi ini mencerminkan kekuatan sinergi antara BUMN di sektor perbankan dan logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih efisien dan optimal. Dengan jaringan luas serta teknologi yang dimiliki oleh Pos Indonesia dan BRI, kami berharap layanan 'Kirim Barang melalui PosAja!' dapat mempercepat digitalisasi di sektor logistik Indonesia," papar Tonggo.

Fitur Kirim Barang memudahkan nasabah BRI memanfaatkan layanan logistik pengiriman barang Pos Indonesia, mulai dokumen hingga paket besar. PosAja! sebagai perwujudan transformasi digital layanan logistik Pos Indonesia memiliki jaringan terluas dengan lebih dari 4 ribu Kantor Pos, 13 ribu Agen Pos, 13.500 O-Ranger, dan 40 ribu Drop Point di seluruh Indonesia.

Tonggo menegaskan, sebagai pemimpin sinergi dan integrasi cluster logistik BUMN, Pos Indonesia akan memastikan keefektifan proses pengiriman, diikuti ongkos kirim yang kompetitif.

Layanan Kirim Barang melalui PosAja! memastikan nasabah dapat melakukan pengiriman dengan cepat, nyaman, dan efisien secara terintegrasi di BRImo. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan pengguna BRImo yang kini mencapai lebih dari 37,14 juta pengguna aktif.

Dengan target utama generasi muda yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan, serta pelaku usaha yang membutuhkan solusi logistik dalam bisnis, fitur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat urban bermobilitas tinggi yang memerlukan layanan praktis untuk pengiriman barang sehari-hari.

Andrijanto menambahkan, fitur Kirim Barang melalui PosAja! tak hanya memperluas fungsi BRImo sebagai aplikasi perbankan, tetapi juga memperkuat posisi sebagai super app yang relevan terhadap beragam kebutuhan nasabah.

"BRImo tidak hanya hadir untuk mempermudah transaksi finansial, tetapi juga sebagai solusi menyeluruh bagi berbagai kebutuhan nasabah. Inovasi ini menunjukkan komitmen kami untuk menjadikan BRI sebagai bank yang selalu adaptif dan relevan dalam menghadapi perubahan zaman," ujar Andrijanto.

Senada, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menilai bahwa kehadiran fitur baru ini dapat mendukung transformasi digital di sektor logistik dan keuangan bagi masyarakat.

"Kolaborasi ini diharapkan menjadi perluasan dan kemudahan diseluruh wilayah dan katalis pertumbuhan masyarakat khususnya UMKM yg merupakan basis utama nasabah BRI dan Pos Indonesia," pungkasnya.