Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Menteri Perumahan Maruarar Belum Tahu Berkantor di Mana: Saya Ikut Aja
CNN EKONOMI   | Oktober 21, 2024
26   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan belum mengetahui di mana kantor kementeriannya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian PUPR menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
"Saya belum tahu kantornya di mana. Saya ikut aja," katanya di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Ara itu tak banyak menjelaskan soal pemisahan kedua kementerian itu. Ia hanya memastikan pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dilakukan sesuai aturan.
"Yang pasti semua sesuai aturan dan kita mesti kerja cepat," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Maruar Fahri Hamzah mengatakan pemisahan kedua Kementerian itu akan dibantu oleh Menteri PUPR era Jokowi, Basuki Hadimuljono.
Ia mengatakan Basuki beserta tim sudah menyiapkan kajian terkait pemisahan kedua kementerian itu.
"Beliau (Basuki) waktu itu memberitahu saya, 'mas kami sudah siap, kami sudah bikin kajian'. Dan nanti akan dijelaskan oleh beliau kira-kira berapa tahap yang harus dilalui untuk pemisahan," katanya.
Adapun terkait kantor kedua kementerian tersebut, Fahri mengatakan hal tersebut juga akan diarahkan oleh Basuki.
"Kita tunggu arahan dari Pak Basuki. Beliau yang atur, tim beliau sudah menyiapkan," imbuhnya.
Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian PUPR menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Menteri Pekerjaan Umum dijabat oleh Doddy Hanggodo dengan wakil menterinya Diana Kusumastuti.
Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman diisi oleh Maruar Sirait dengan wakilnya Fahri Hamzah.
(fby/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka