Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Budiman Bakal Punya Anak Buah Urusi Gelandangan, PKL dan Korban PHK
CNN EKONOMI   | Oktober 29, 2024
10   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko bakal segera mempunyai anak buah untuk membantu gelandangan, pedagang kaki lima (PKL), hingga korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kebetulan rencananya, dalam rencana peraturan presiden (perpres), di badan kami itu ada Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan dan Penyediaan Akses. Itu adalah deputi yang memang nanti akan lebih banyak mengurusi eksekusi," ungkap Budiman dalam CNN Indonesia Newsroom, Selasa (29/10).
"Korban PHK, buruh tani, petani miskin, nelayan, atau even gelandangan (dan) pedagang kaki lima (PKL) kami sediakan akses untuk eksekusi, misalnya kredit. Untuk eksekusi membuka pasar, seperti itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mencontohkan pengentasan kemiskinan itu salah satunya ditempuh melalui 'jatah' pengadaan makan bergizi gratis. Budiman menekankan orang miskin juga harus mendapatkan porsi untuk terlibat dalam program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Nantinya, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional selaku eksekutor program makan gratis. Budiman juga mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Kepala Badan Gizi Dadan Hindayana.
"Contoh kolaborasinya seperti ini, dengan penyediaan makan bergizi gratis maka dibutuhkan banyak sekali produk pangan untuk menjadi bahan makan bergizi gratis. Tugas saya adalah memastikan pasokannya sekian persen dari orang miskin yang diberdayakan," tutur Budiman.
"Kami juga besok akan bertemu dengan menteri sosial untuk bagaimana menjalankan kerja sama, misalnya karena di Kementerian Sosial punya data. Nanti kita akan merencanakan integrasi data, juga eksekusi sasaran kelompok miskin yang diselaraskan antara Kemensos dengan Badan PPK," sambungnya.
Di lain sisi, Budiman menegaskan Perpres Badan Gizi yang tengah disusun akan memuat tugas utama mereka. Ia menyebut target awal badan ini adalah menyusun rencana induk pengentasan kemiskinan untuk dijalankan di setiap kementerian/lembaga (K/L).
Lalu, sinkronisasi, koordinasi, kolaborasi antar-K/L. Budiman juga menegaskan adanya peluang eksekusi bersama dengan instansi lain untuk mengentaskan kemiskinan di tanah air.
"Persoalan di Indonesia adalah ego sektoral dan birokratisme, itu disampaikan juga oleh Pak Prabowo kepada kami," ucapnya.
"Pada waktu pembukaan Sidang Kabinet Paripurna pertama, beliau (Prabowo) mengatakan bahwa mendirikan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan ini adalah untuk menerabas kekakuan dan kerumitan birokrasi untuk hal-hal yang sebenarnya bisa lebih cepat dilakukan. Dalam hal ini khususnya program-program pengentasan kemiskinan," tandas Budiman.
(skt/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka