Ekonomi & Bisnis
Airlangga Sebut Prabowo Minta Sritex Tak Tutup: Dicarikan Jalan
CNN EKONOMI
| Oktober 29, 2024
13 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto meminta agar perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman atau Sritex tetap beroperasi di tengah perusahaan yang resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang karena gagal memenuhi kewajiban pembayaran kepada kreditur.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut arahan itu disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
"Arahannya beliau agar perusahaan tetap berjalan. Kemudian nanti dicarikan jalan teknisnya dicarikan," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Airlangga belum bisa memastikan apakah pemerintah akan memberikan dana talangan kepada Sritex.
Sebab saat ini, Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang telah menunjuk empat kurator untuk mengurus harta dan aset Sritex usai perusahaan itu dinyatakan pailit beberapa waktu lalu.
"Nanti dilihat dulu karena sekarang statusnya kan sudah ada kurator, dan tentu harus ada pembicaraan dengan kurator," ujarnya.
Sritex sebelumnya dinyatakan pailit berdasarkan putusan putusan perkara Pengadilan Negeri (PN) Niaga dengan nomor 2/Pdt.Sus- Homologasi/2024/PN Niaga Smg pada Senin (21/10) lalu.
Berdasarkan sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Semarang, pemohon pailit Sritex menyebut termohon telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayarannya kepada pemohon berdasarkan Putusan Homologasi tertanggal 25 Januari 2022.
Namun, operasional perusahaan masih berjalan dan belum ada kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal bagi karyawan.
(khr/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka