Oshiete!
Berita 
Masjid
Info Kurs Ekonomi & Bisnis
Adik Prabowo Akan Lawan Tudingan Food Estate Rusak Lingkungan di COP29
CNN EKONOMI
| Oktober 31, 2024
10 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo siap melawan tudingan bahwa proyek food estate atau lumbung pangan merusak lingkungan pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa (COP29).
Adapun Hashim ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin delegasi Indonesia COP29 di Baku, Azerbaijan, pada November 2024 mendatang.
"Dan juga untuk menangkis beberapa tuduhan-tuduhan mengenai deforestasi. Seolah-olah food estate itu akan menghancurkan, seolah-olah ya. Dan pemerintah Indonesia tidak setuju itu. Kita bisa bikin kawasan food estate tapi juga menjaga lingkungan hidup sekaligus," tutur adik Prabowo itu di kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10), melansir Detik Finance.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam helatan COP29, Hashim juga akan menegaskan bahwa Prabowo siap melanjutkan komitmen Presiden ke-7 Jokowi dalam hal iklim. Selain itu, dia juga bakal mempromosikan program carbon capture.
"Yang penting adalah komitmen presiden baru untuk melanjutkan komitmen presiden lama. Apa yang sudah disetujui dan di-commit oleh Pak Jokowi, Pak Prabowo akan lanjutkan. Terus ada hal-hal baru, misalnya ada program carbon capture. Karbon dioksida itu diserap di dalam tanah di Indonesia," ujar dia lebih lanjut.
Dalam COP29, Hashim akan memimpin sekitar 570 orang delegasi dari Indonesia yang terdiri dari perwakilan swasta, pemerintah, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Ia juga mengatakan Prabowo akan absen dalam konferensi tersebut karena harus bertolak ke Rio de Janeiro, Brazil untuk menghadiri perhelatan G20 dan Lima, Peru dalam penyelenggaraan APEC Leaders Meeting.
Hashim sebelumnya mengatakan persiapan RI menjelang pelaksanaan COP29 di Indonesia semakin baik.
"Saya rasa (persiapannya) semakin lengkap. Saya optimis bahwa tujuan pemerintah Indonesia dapat tercapai," kata dia dalam keterangan resmi.
Dia menjelaskan bahwa COP29 dihelat sebagai bentuk diplomasi Indonesia kepada dunia dalam mengatasi perubahan iklim yang gini juga menjadi masalah global.
Hashim menambahkan bahwa pada konferensi tersebut, Indonesia juga akan menyampaikan setiap pencapaiannya dalam memenuhi target perubahan iklim yang sudah ditetapkan di dalam Dokumen Kontribusi Nasional (NDC).
Dalam dokumen tersebut, Indonesia telah menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada 2030. Sebagian besar target itu akan dicapai lewat upaya mandiri dan 43,2 persen dengan bantuan internasional.
Pemerintah telah memperkirakan bahwa pada 2060 negara ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 103 persen.
COP atau Conference of the Parties sendiri merupakan konferensi perubahan iklim yang dihelat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam konferensi ini, setiap negara yang hadir akan membahas isu-isu yang terkait perubahan iklim dan solusi-solusi untuk menangani dampak dari fenomena tersebut.
(del/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka
Belum Jadi Warga?
Daftar yuk!