Terletak di jantung kota Kyoto, Kuil Tofuku-ji menawarkan pemandangan dedaunan musim gugur yang menakjubkan yang menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dikenal dengan tamannya yang luas dan suasananya yang tenang, Tofuku-ji menjadi hidup di setiap musim gugur dengan nuansa warna merah, oranye, dan kuning yang semarak, menjadikannya salah satu tempat paling ikonik di Kyoto untuk menikmati dedaunan.

Kuil Tofuku-ji dibangun pertama kali pada tahun 1236 sebagai kuil besar untuk menyaingi Todai-ji dan Kofuku-ji, kuil-kuil besar di Nara, oleh Klan Fujiawara yang berkuasa. Bahkan, nama Tofukuji diciptakan dari “To” dari Todaiji dan “fuku” dari Kofukuji. Kompleks yang luas ini memiliki banyak sub-kuil dan merupakan situs Zen terbesar di Kyoto.

Kuil Tofuku-ji adalah rumah bagi beberapa bangunan yang luar biasa, yang masing-masing menambah nilai sejarah dan arsitekturnya. Gerbang Sanmon, yang dibangun pada tahun 1425, adalah gerbang kuil Zen tertua di Jepang dan merupakan pemandangan yang mengesankan dengan struktur dua lantai dan kayu yang rumit.

Daya tarik lainnya adalah Hondo, atau Aula Utama, di mana pengunjung dapat merasakan suasana khusyuk dan melihat mural yang menakjubkan. Aula Hojo, yang dulunya merupakan kediaman kepala pendeta, terkenal dengan taman-taman Zen-nya, yang masing-masing mewakili elemen filosofi Zen yang berbeda.

Aula Kaisando, aula peringatan untuk pendiri kuil, juga tak kalah penting dengan tamannya yang damai dan pemandangannya yang indah, terutama saat musim gugur. Terakhir, Jembatan Tsutenkyo, yang menghubungkan dua bagian dari kompleks kuil, menawarkan pemandangan yang menakjubkan di atas lembah pepohonan maple, menjadikannya tempat favorit selama musim gugur. Bersama-sama, bangunan-bangunan ini membuat Tofuku-ji menjadi perpaduan antara sejarah, spiritualitas, dan keindahan alam.

Sebagai salah satu lokasi terbaik di Kyoto untuk menikmati dedaunan musim gugur, Tofuku-ji menyuguhkan pohon-pohon maple yang semarak, menciptakan lanskap musim gugur yang tak terlupakan. Untuk pengalaman terbaik, mulailah dari Jembatan Tsutenkyo yang ikonik, yang menawarkan pemandangan lembah yang dipenuhi dengan dedaunan berwarna merah tua dan keemasan-pemandangan yang sangat indah

Para wisatawan biasanya mengunjungi kuil ini pada pertengahan November ketika daun-daun maple sedang dalam kondisi yang paling indah. Namun terkadang kuil ini menjadi sangat ramai hingga terdapat antrian yang sangat panjang untuk mengunjungi Jembatan Kaisando dan Tsutenkyo. Sehingga waktu terbaik untuk menikmati keindahan musim gugur di kuil ini adalah pada pagi hari untuk menghindari keramaian.

Itulah dia keindahan musim gugur di Kuil Tofuku-ji. Sudah tak sabar ingin berkunjung ke lokasi terbaik di Kyoto untuk menikmati dedaunan musim gugur ini? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang destinasi wisata di Jepang, hanya di Japanese Station.