Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Gantikan Roy Mandey, Bos Alfamart Solihin Jadi Ketua Aprindo 2024-2028
CNN EKONOMI   | Nopember 17, 2024
12   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Solihin resmi terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) periode 2024-2028 menggantikan Roy Nicolas Mandey dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII yang diselenggarakan di Soll Marina Hotel, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (16/11).
Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Triaya Tbk (Alfamart) ini terpilih secara aklamasi dengan mendapat dukungan penuh dari para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aprindo.
Sebelumnya, Solihin menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aprindo periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai dengan mekanisme yang berlaku, menetapkan Solihin sebagai Ketua Umum Aprindo terpilih periode 2024-2028," ujar Ketua Sidang Munas Aprindo ke-VIII Rudy Sumampouw dalam keterangan resmi.
Pada keterangan yang sama, Solihin mengemukakan visi Aprindo untuk menjadi organisasi yang inklusif, progresif, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Guna mencapai visi tersebut salah satu caranya dengan mendorong ritel moderen dan tradisional untuk beradaptasi dengan transformasi digital.
"Kita bahkan akan memperkuat kolaborasi anggota dan membangun solidaritas di antara anggota untuk mendorong inovasi dan daya saing industri ritel. Ini eranya kolaborasi. Dan kita pastikan itu juga bisa terjadi di Aprindo," tegas Solihin usai Musyawarah Nasional Aprindo ke-8, Minggu (17/11).
Selain itu, Solihin juga akan intens menyuarakan aspirasi anggota DPD dan DPC dari Aceh hingga Papua, serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ritel di tingkat nasional maupun daerah.
Dalam mengusung peran tersebut, ia juga berkomitmen untuk mengedepankan dialog dan kolaborasi dalam merumuskan kebijakan ekonomi, terutama yang berdampak pada sektor ritel.
Termasuk program sosial ekonomi pemerintah yang juga harus didukung oleh sektor ritel, seperti pengurangan angka stunting dan memajukan produk-produk UMKM.
"Dukungan kepada UMKM itu penting. Kita harus memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal di jaringan ritel modern, sekaligus memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok," tegas Solihin.
(del/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka