Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
KemenKop Sebut Koperasi Konsumen Bank Nagari Layak Jadi Panutan
CNN EKONOMI   | 18 jam yang lalu
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengklaim Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding.
Atas keberhasilan itu, KSUKB Bank Nagari dinilai layak menjadi contoh bagi koperasi-koperasi besar di Indonesia, khususnya koperasi simpan pinjam (KSP) untuk melakukan spin off dengan membangun ekosistem bisnis baru dengan pola holding company.
Berkat kemampuan mengelola ekosistem yang baik dalam wadah holding itu, KSUKB Bank Nagari kini memiliki aset hingga Rp191,60 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Sumatra Barat ini KSUKB Bank Nagari bisa menjadi role model bahwa koperasi bisa menjadi sangat besar dan bisa membentuk holding. Pada prinsipnya koperasi itu gotong royong dan saling menguatkan sehingga bisa tercipta sebuah ekosistem yang kuat," ujar Ferry melalui keterangan resmi, Kamis (21/11).
Berkaca dari beberapa negara, Ferry menyatakan koperasi terbukti mampu tumbuh besar, bahkan menjadi andalan terhadap perekonomian domestik seperti koperasi Fonterra di Selandia Baru, Koperasi Mondragon di Spanyol, dan lainnya.
Hal itu diyakini dapat diadopsi di Indonesia dengan syarat koperasi harus masuk di dalam rantai pasok industri atau masuk pada sektor-sektor produksi seperti yang dilakukan KSUKB Bank Nagari.
"Kalau kita lihat pengalaman koperasi di seluruh dunia koperasi itu bisa menjadi konglomerasi karena mereka masuk dalam ekosistem industri. Harusnya koperasi di Indonesia bisa seperti itu," ujarnya.
Kementerian Koperasi (Kemenkop) pun siap memberikan dukungan terhadap koperasi untuk meningkatkan kapasitas usahanya melalui berbagai pendampingan usaha hingga penambahan modal bagi koperasi melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB-KUMKM).
Di samping itu, Ferry juga mendorong koperasi-koperasi di Indonesia memanfaatkan momentum untuk terlibat langsung dalam rantai pasok pada program makan bergizi gratis (MBG).
"Pak Prabowo punya program MBG yang tujuannya antara lain untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Ini kesempatan kita untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh koperasi agar bisa menjadi penyedia bahan baku hingga menjadi bagian dari dapur bersama," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra berterima kasih atas dukungan dari Kemenkop yang selama ini terus mendampingi KSUKB Bank Nagari hingga mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang optimal.
Saat ini koperasi karyawan dan pensiunan pegawai Bank Nagari terbukti mampu memberikan kontribusi yang positif bagi anggota dan masyarakat sekitar.
"Kita bangga karena koperasi ini sudah punya minimarket sendiri dan beberapa unit bisnis lain di luar simpan pinjam mulai dari bisnis rental kendaraan, pengadaan alat tulis kantor dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KSUKB Bank Nagari Sumardi berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis koperasi dengan menambah beberapa cabang produksi hingga tingkat kecamatan terutama untuk bisnis ritel minimarket.
(asa/asa)
komentar
Jadi yg pertama suka