Ekonomi & Bisnis
Mentan Amran Pastikan Perbankan Bantu Brigade Swasembada Pangan
CNN EKONOMI
| 7 jam yang lalu
4 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan perbankan ikut serta membantu Brigade Swasembada Pangan.
Amran menegaskan kehadiran perbankan sangat penting lantaran diperlukan untuk menghitung jumlah kredit serta berapa pendapatan petani yang akan dihasilkan.
"Perbankan langsung turun dan kalau perbankan sudah turun artinya visible. Hitungan mereka mantap, di mana bisa langsung memberi kredit untuk operasional, seperti beli solar Rp100 juta per kelompok," kata Amran saat mengawal Brigade Pangan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Jumat (22/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga memberikan bantuan KUR Mikro senilai Rp150 juta kepada perwakilan Brigade Pangan Kabupaten Kapuas.
Ia merasa perbankan memberi semangat baru dalam menghadirkan modal dan keuangan. Pemberian alat mesin pertanian pun bisa dihitung secara matang agar tepat sasaran.
Sang menteri mencatat petani milenial yang mendaftar ke Brigade Pangan sudah lebih dari 23 ribu orang. Penempatannya bakal dilakukan bertahap sesuai dengan jumlah sarana dan lahan yang tersedia.
"Sekarang ini ada 23 ribu yang mendaftar, tapi kita terima secara bertahap, tidak sekaligus. Seperti yang di sini (Kapuas) ada 3.000, kemudian selanjutnya 3.000, dan seterusnya," jelas Amran.
Kelompok Brigade Pangan akan dibina dan didampingi langsung jajaran TNI. Ia menegaskan hadirnya tentara berkaitan erat dengan kedisiplinan sehingga bakal menjadi nilai tambah.
"Seperti yang kami janjikan sebelumnya, hal ini adalah atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto), di mana kita berikan peralatan, benih, sarana produksi, dan seterusnya. Nilainya kurang lebih Rp3 miliar per kelompok," tuturnya.
"Satu kelompok 15 orang, kemudian akan mengelola minimal 200 hektare. Nanti pendapatan mereka sudah kita hitung minimal Rp10 juta, kalau dia rajin bisa mendapatkan Rp20 juta per bulan per orang," sambung Amran.
Sedangkan luas baku sawah di Kalimantan Tengah mencapai 100.963 hektare. Khusus untuk optimasi lahan di Kabupaten Kapuas seluas 51.078 hektare, di mana 12.582 hektare bakal digarap di 2025.
(sfr/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka