Ekonomi & Bisnis
Daftar Oleh-oleh Prabowo dari Inggris yang Bernilai Rp135,3 T
CNN EKONOMI
| Nopember 23, 2024
6 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan kunjungan kerja di London, Inggris. Dalam kunjungan ini ia membawa oleh-oleh berupa komitmen investasi sebesar US$8,5 miliar atau sekitar Rp135,3 triliun (kurs Rp15.908 per dolar AS).
Komitmen investasi itu didapatkan dari para pengusaha Inggris melalui CEO Roundtable Forum. Di mana, perusahaan itu menyatakan niat berinvestasi di beberapa bidang, seperti transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
"Barusan saya bertemu dengan pemimpin-pemimpin perusahaan besar, di sini ada 19 tokoh. Mereka sudah berkomitmen investasi US$8,5 miliar. Ini menunjukkan optimisme mereka terhadap ekonomi kita," kata Prabowo di London, Kamis (21/11) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, investasi di Inggris didapatkan dari:
1. British Petroleum (BP) senilai US$7 miliar
2. CEO Forum sebesar US$1,5 miliar.
1. British Petroleum (BP) senilai US$7 miliar
2. CEO Forum sebesar US$1,5 miliar.
Apabila di total dengan kunjungan ke negara lain, jumlah investasi yang sudah dikantongi Indonesia sebanyak US$18,5 miliar atau Rp294,6 triliun.
Rinciannya, dari Inggris sebanyak US$8,5 miliar dan dari China sebesar US$10 miliar.
"Saya kira ini cukup bagus menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia. Tentunya pemerintah yang bersih mereka sangat menghargai itikad kita," pungkas Prabowo.
Di China ada tujuh poin kerjasama investasi yang disepakati oleh kedua negara, yakni:
1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok;
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
(ldy/sfr)
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
komentar
Jadi yg pertama suka