Ekonomi & Bisnis
Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Gurin Energy SIngapura, Perusahaan Apa Itu?
TEMPO BISNIS
| Kemarin, 18:40
3 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan energi terbarukan asal Singapura, Gurin Energy, menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai direktur non-eksekutif pada 21 November 2024.
Sebagai direktur non-eksekutif independen, Retno akan memberikan arahan strategis kepada tim manajemen Gurn Energy dan memberi kontribusi pada ketahanan dan efektivitas tata kelola perusahaan, demikian siaran pers seperti dikutip Antara, Sabtu, 23 November 2024.
“Kami merasa terhormat untuk menyambut Retno Marsudi ke dalam jajaran Direksi Gurn Energy. Pengalaman beliau yang luas, pandangan strategis yang tajam, dan pengetahuan regionalnya yang mendalam akan memungkinkan kami untuk melangkah lebih mantap dan lebih jauh dalam misi kami untuk mempercepat transisi energi di Asia,” ujar Chairman Gurn Energy Vimal Vallabh.
Retno diangkat sebagai anggota dewan direksi karena dianggap memiliki karier luar biasa di Kementerian Luar Negeri selama empat dekade. Ia juga mencatatkan sejarah sebagai menteri luar negeri perempuan pertama di Indonesia.
Retno juga dianggap sebagai pejuang pembangunan berkelanjutan yang berkomitmen pada isu-isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Penghargaan seperti Agent of Change Award dari PBB mencerminkan dedikasinya dalam advokasi dan upayanya yang berdampak positif, baik di dalam maupun luar negeri.
“Saya sangat senang dapat bergabung dengan anggota Dewan Direksi Gurn Energy, sebuah perusahaan energi terbarukan yang dinamis dan mengambil langkah berani untuk mewujudkan masa depan energi bersih di berbagai wilayah operasi Gurn Energy-- Jepang, Korea Selatan, Singapura, Indonesia dan wilayah Asia Tenggara lainnya,” ujar Retno.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan rekan-rekan direksi lainnya, serta tim manajemen Gurn Energy, dalam mewujudkan visi kita bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Asia,” kata dia.
Dewan Direksi Gurn Energy dipimpin oleh Vimal Vallabh yang mengawasi strategi dan tata kelola perusahaan pengembang energi terbarukan ini.
Apa Itu Gurin Energy?
Nama Gurin diambil dari bahasa Jepang yang artinya green atau hijau. Perusahaan dengan kantor pusat di Singapura ini merupakan pengembang, pemilik, dan operator pembangkit listrik tenaga surya dan angin serta penyimpanan dalam skala besar.
"Berkantor pusat di Singapura, ambisi kami adalah membangun cukup banyak tenaga surya, angin, dan penyimpanan untuk memberi daya pada 10 juta rumah," tulis perusahaan dalam akun Linkedin.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek kami memenuhi kriteria sosial, lingkungan, dan tata kelola tertinggi di mana pun kami beroperasi," kata perusahaan itu.
Gurn Energy Pte Ltd, berpatungan dengan Gentari International Renewables Pte Ltd mendirikan Vanda RE, yang akan membangun pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 300 MW di Kepulauan Riau untuk dijual ke Singapura pada 2027, demikian dikutip dari Solarquarter.
Perusahaan yang didirikan pada 2021 itu, membangun proyek listrik tenaga surya 39-MW di Filipina pada April 2024. Menurut Renewables Now, perusahaan membangunnya di atas lahan 40 hektare di Capas melalui perjanjian sewa 25 tahun dengan Otoritas Konversi dan Pengembangan Pangkalan Filipina.
Gurin Energy mengatakan memiliki proyek 1 GW di Filipina dan total 7 GW dalam berbagai tahap pengembangan di Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Filipina.
komentar
Jadi yg pertama suka