Ekonomi & Bisnis
Menaker Masih Kesulitan Putuskan Rumus Kenaikan UMP 2025
CNN EKONOMI
| 13 jam yang lalu
1 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sampai saat ini masih kesulitan dalam memutuskan rumus kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 lantaran masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan lebih jauh.
Hal ini ia ungkapkan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11).
"Jadi kami masih harus merumuskan karena banyak pertimbangan yang kemudian kita harus perhatikan," kata Yassierli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yassierli menjelaskan rumus penentuan UMP harus memiliki filosofi menghadirkan titik temu antara meningkatkan penghasilan dari buruh dan daya saing dunia usaha.
Karena pertimbangan itu, penetapan aturan upah molor dari yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah.
Ia pun menetapkan target baru dalam menetapkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja soal rumus kebaikan UMP; akhir bulan November atau awal Desember 2024 .
"Jadi kami masih punya waktu sebenarnya, karena memang kalau kita mengacu ke tanggal yang di PP kan memang sudah lewat. Tadi saya sampaikan, ini kondisinya kan memang berbeda dengan adanya keputusan MK," kata dia.
Di sisi lain, Yassierli memastikan Presiden Prabowo sudah bersepakat tetap mengikuti keputusan MK soal rumus penentuan UMP 2025. Tugasnya kini tinggal merumuskan formula yang paling pas.
"Kami menerima ada masukan dari teman-teman serikat pekerja, dan juga ada masukan, cukup banyak masukan dari teman-teman pengusaha, asosiasi pengusaha," kata dia.
(rzr/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka
Belum Jadi Warga?
Daftar yuk!