Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Media Jepang
Menikmati Suasana Jepang Kuno di Kurayoshi
JAPANESE STATION   | 11 jam yang lalu
1   0    0    0
Berita Jepang | Japanesestation.com
Tidak hanya terkenal dengan gumuk pasirnya yang istimewa, Prefektur Tottori juga bisa mengajakmu berkelana ke masa lampau dengan mengunjungi Kurayoshi. Kalau kamu berminat untuk bernostalgia dan menjauh dari keramaian wisatawan, Kurayoshi sangat cocok kamu kunjungi.
Kurayoshi
Jalur kereta Kurayoshi yang sudah berhenti digunakan (PIXTA/ ばりろく via GaijinPot Travel).
Kota kecil yang terletak di bagian tengah Prefektur Tottori ini menyimpan pesona masa lalu yang bisa membuatmu termenung dengan keindahannya. Salah satunya adalah kawasan Shirakabe Warehouse yang dinobatkan sebagai salah satu distrik arsitektur terpenting di Jepang.
Dulunya kawasan ini dipenuhi dengan tempat penyulingan kecap dan pembuatan bir, namun kini telah berubah menjadi aneka kedai teh, galeri, dan toko penak-pernik yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Kurayoshi
Kawasan Shirakabe Warehouse yang menjadi salah satu pusat arsitektur penting di Jepang (Japan Travel by Navitime).
Dari kota ini, kamu juga bisa melihat kemegahan Gunung Utsubuki yang menjadi simbol kota dan bangunan istana yang ada di abad pertengahan. Sayangnya kamu tidak bisa mengunjungi istana yang satu ini. Tapi kamu bisa menghabiskan waktu di Utsubuki Park yang dianggap sebagai salah satu taman kota terbaik di Jepang.
Di sini kamu bisa bersantai di bawah pohon yang rindang sambil menikmati pemandangan kolam di tengah taman. Kalau kamu datang saat musim semi, dedaunan bunga sakura yang berwarna lembut akan mengubah tempat ini menjadi sangat romantis!
Kurayoshi
Utsubuki Park punya 4.000 pohon sakura yang mekar saat musim semi (nippon.com).
Tidak hanya kawasan Shirakabe Warehouse dan Utsubuki Park, kamu juga wajib berkunjung ke jalur Kurayoshi yang menjadi ikon sekaligus tujuan wisata utama di kota ini. Jalur kereta sepanjang 20 kilometer ini dulu sangat aktif digunakan sebelum ditutup tahun 1985 karena berkurangnya peminat kereta.
Setelahnya, sebuah museum yang menyimpan berbagai foto dan bukti sejarah kejayaan jalur Kurayoshi dibangun di salah satu stasiun. Di sini kamu bisa mengetahui seperti apa keindahan jalur Kurayoshi di masa lalu.
Kurayoshi
Gerbong kereta yang ada di museum Kurayoshi (Tripadvisor).
Selain museum, spot yang wajib dikunjungi adalah jalur kereta Kurayoshi yang sudah lama tidak digunakan. Jalur ini kini berubah menjadi sangat cantik setelah menjelma menjadi hutan bambu dengan bambu hijau di kedua sisinya, mirip seperti suasana di Arashiyama. Jika kamu terus menyusuri jalur ini, kamu akan menemukan terowongan Yamamori. Tapi kamu perlu mengikuti tur khusus untuk masuk ke dalam terowongan ini.
Kurayoshi
Jalur kereta Kurayoshi yang menjelma jadi hutan bambu seperti di Arashiyama (GaijinPot Travel).
Sebelum sampai ke jalur kereta Kurayoshi, kamu akan disuguhi dengan jalan yang cukup luas dari Stasiun Nishikura. Di sepanjang kawasan ini sampai ke jalur kereta, kamu bisa bersepeda atau jalan santai sambil menikmati pesona alam yang menakjubkan.
Oh! Kamu juga wajib mencoba buah Pir Nijisseiki yang menjadi unggulan di Prefektur Tottori. Buah berwarna hijau ini punya rasa yang manis seperti saat kamu sedang minum jus. Gak cuma buah pir, ada banyak lagi kuliner khas Tottori yang perlu kamu coba saat berkunjung ke prefektur ini.
Pir Nijisseiki (Tottori Awesome).
Pir Nijisseiki (Tottori Awesome).
Jika kamu ingin bernostalgia dengan suasana Jepang di masa lalu, kamu bisa berkunjung ke Kurayoshi dengan kereta lokal di jalur JR San-in. Kalau kamu datang dari Kyoto, Osaka, dan Kobe, kamu bisa naik kereta Super Hakuto dari Stasiun Sannomiya dan Himeji.
Sudah siap berkelana di Kurayoshi? Jangan lupa cek artikel Japanese Station untuk rekomendasi tempat wisata menarik lainnya ya!
Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.
komentar
Jadi yg pertama suka