Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Bos BTN Ungkap Finalisasi Perpanjangan Tenor KPR jadi 30 Tahun: OJK Sudah Tidak Ada Isu
TEMPO BISNIS   | 9 jam yang lalu
1   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN, Nixon Napitupulu menyebutkan rencana perpanjangan tenor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 30 tahun tinggal menunggu finalisasi. Ia menilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman tidak mempermasalahkan rencana ini.
“OJK nggak ada isu, Kementerian Perumahan nggak ada isu. Tinggal tunggu resminya saja dan memang ditunggu-tunggu sih,” kata Nixon saat berbicang dengan Tempo di sela kunjungan ke aset Perumnas dan PT KAI di Depok, Rabu, 27 November 2024.
Nixon mengatakan KPR dengan tenor 30 tahun bisa mmenjadi salah satu jalan permasalahan perumahan masyarakat. Dengan tenor yang lebih panjang, menurut dia, maka biaya angsuran bisa lebih terjangkau.
Selain itu, kata Nixon, masalah keterjangkauan perumahan sebetulnya bukan pada besaran uang muka atau DP dan suku bunga. Namun, kata dia, keterjangkauan adalah tentang kemampuan masyarakat untuk mengangsur. “Jadi supaya angsuran murah, (rencananya) kita perpanjang sampai 30 tahun,” kata dia.
Ia menilai tenor KPR 30 tahun lebih rasional ketimbang usulan tenor 40 tahun yang juga sempat mencuat beberapa waktu lalu. “Dari 30 ke 40 (tahun) itu nggak berbeda banyak. Kita sudah pernah exercise."
Pada awal 2024 lalu, usulan perpanjangan tenor KPR mencuat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna mengatakan rumusan program ini dilatarbelakangi komitmen pemerintah untuk menekan angka ketimpangan pemilikan rumah atau backlog yang saat ini jumlahnya mencapai 12,7 juta rumah.
“Pemerintah ingin masyarakat bisa menempati rumah yang layak huni, dengan bangunan dan lingkungan yang berkualitas dan sehat, khususnya bagi generasi milenial dan generasi Z yang selama ini sulit mencari rumah,” ujarnya, kemarin, 9 Januari 2024.
Program KPR dengan tenor superpanjang ini menjadi salah satu modifikasi dari penyaluran rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Selain tenor yang panjang, pemerintah memastikan tingkat bunga tetap terjangkau dengan program subsidi selisih bunga.
Ghoida Rahmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka