Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Rosan Minta Apple Investasi Rp15 T di RI, Beri Waktu Jawab Seminggu
CNN EKONOMI   | 22 jam yang lalu
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani meminta Apple untuk meningkatkan nilai investasinya di Indonesia menjadi US$1 miliar atau senilai Rp15,9 triliun (Kurs Rp15.960 per dolar AS).
Permintaan tersebut disampaikan di Gedung DPR RI, Selasa (4/12).
"Saya minta mereka investasi sebesar US$1 miliar untuk tahap pertama, dan saya minta mereka membuatnya secara tertulis. Mudah-mudahan dalam waktu satu minggu ini saya sudah bisa mendapatkan komitmen itu," ujar Rosan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rosan, nilai  tersebut ia minta agar investasi yang dilakukan Apple adil. Ia mengatakan selama ini Indonesia sudah menjadi pasar yang besar bagi produk Apple.
Tapi, investasi mereka ke Indonesia lebih kecil jika dibandingkan dengan negara lain seperti Vietnam.
"Kita ingin melihat Apple memindahkan sebagian rantai pasok global mereka ke Indonesia. Jika itu terjadi, biasanya akan ada efek domino yang mendorong supplier-supplier lain ikut berinvestasi di sini," tambahnya.
Selain itu, ia berharap investasi ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
"Karena kembali lagi, kita mau melihat mereka, ya kita lihatnya fairnya aja lah. Ya dapat asas manfaat disini, ya investasi di sini dong, ciptakan lapangan pekerjaan juga dong disini," ucap Rosan.
Apple masih maju mundur berinvestasi di Indonesia. Sebelumnya, mereka hanya menyodorkan proposal investasi US$10 juta untuk membangun pabrik komponen dan aksesoris di Bandung.
Kemudian proposal mereka tingkatkan menjadi US$100 juta. Kenaikan penawaran diajukan ke pemerintah Indonesia supaya mereka bisa menjual iPhone 16 di Indonesia.
Tapi, Kementerian Perindustrian menolak proposal investasi awal Apple sebesar US$100 juta atau Rp1,58 triliun. Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan nilai tersebut tidak memenuhi asas berkeadilan yang telah ditetapkan pemerintah.
"US$100 juta berdasarkan asesmen teknokratis tidak memenuhi asas berkeadilan," tegas Agus pada Senin (25/11).
Agus menjelaskan, ada empat kriteria keadilan yang harus dipenuhi Apple, yaitu:
1. Nilai investasi setara dengan negara-negara peer seperti Vietnam.
2. Besaran investasi sebanding dengan perusahaan teknologi lain seperti Samsung (Rp8 triliun) dan Xiaomi (Rp5 triliun).
3. Kontribusi terhadap penciptaan nilai tambah dan pemasukan negara.
4. Dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dalam negeri.
Agus juga menginstruksikan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta untuk menghubungi pihak Apple guna menegosiasikan ulang proposal tersebut.
"Jadi keluar dari ruangan ini, nanti Pak Dirjen akan segera email ke Apple di Amerika, agar mereka segera mengirim tim negosiasinya dia ke Indonesia untuk bertemu kita," kata Agus.
(lau/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka