Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Bos Pertamina Buka Suara soal Izin Ojol Beli Pertalite
CNN EKONOMI   | Desember 9, 2024
13   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri buka suara terkait izin ojek online (ojol) membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite.
Simon mengatakan pihaknya tetap memastikan subsidi tepat sasaran dengan memutakhirkan data pengguna dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hal tersebut agar data yang diperoleh sesuai dengan target penerima BBM subsidi.
Simon pun membuka peluang untuk mengintegrasikan aplikasi perusahaan ojol dengan perusahaan. Hal ini supaya penyaluran subsidi untuk ojol lebih terukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian posisi saat ini adalah sampai di situ, untuk kelanjutan nantinya penerima, misalnya ojol, kita perlu mengkombinasikan aplikasi yang ada di sana dengan di Pertamina, ataupun kita tentunya dalam proses untuk kelanjutan itu," ujar Simon dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (9/12).
Dirinya menyebut pihaknya bakal mengikuti arahan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait penyaluran subsidi BBM untuk ojol.
Pasalnya, perusahaan minyak pelat merah itu berperan sebagai pelaksana, sedangkan terkait regulasi berada di tangan pemerintah.
"Yang tentunya kami yakin bahwa akan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat. Untuk itu, untuk masalah aplikasi dan lainnya masih dalam proses," imbuh Simon.
Ia juga menyebut Pertamina siap mengerahkan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan untuk mengembangkan aplikasi yang dimaksud. Aplikasi baru itu diharapkan agar penyaluran subsidi BBM tidak bocor dan tetap tepat sasaran.
"Tentunya apabila ada suatu aplikasi baru, kita harus mencari cara supaya potensi-potensi penyalahgunaan atau potensi kebocoran dan lainnya bisa diantisipasi dengan baik," jelasnya.
Simon juga mengatakan pihaknya belum melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk membahas terkait hal ini.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya sempat melontarkan wacana memberikan izin ojol untuk membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite kendati skema subsidi akan diubah.
Komentar Bahlil itu menggugurkan pernyataan sebelumnya yang melarang ojol untuk membeli pertalite karena masuk dalam kategori usaha.
"UMKM semua kemungkinan besar subsidinya dalam bentuk bahan (BBM), jadi kalau dia minyak kita tidak akan mengalihkan ke BLT (bantuan langsung tunai). Nah ojol akan masuk dalam kategori UMKM," katanya di Jakarta, Rabu (4/12).
Kendati memastikan ojol bisa membeli Pertalite, ia menyebut pemerintah masih mengkaji kriteria ojol yang berhak mendapatkan subsidi BBM. Hal itu lantaran ojol memiliki plat hitam bukan kuning seperti angkutan umum. Sedangkan pemerintah ingin subsidi diberikan kepada angkutan dengan plat kuning.
"Jadi nanti subsidi yang akan kita kasih dalam exercise yang salah satu diantaranya plat kuning akan mendapatkan subsidi. Bagi ojol yg sekarang terjadi dinamika itu kan kita lagi meng-exercise bagaimana membedakan mana plat hitam yang usaha ojol, mana yang bukan," tuturnya.
Bahlil mengatakan nantinya subsidi BBM akan disalurkan dengan skema beragam seperti blending, yaitu subsidi barang atau bahan seperti yang diberikan kepada UMKM.
(del/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka