Ekonomi & Bisnis
Kementerian Pariwisata Dorong Wisata Bersih di Natal dan Tahun Baru
TEMPO BISNIS
| Desember 11, 2024
8 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata memproyeksikan jumlah wisatawan akan meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Karena itu, ia meminta para pengelola, wisatawan, dan seluruh pelaku pariwisata menjaga kebersihan saat berliburan.
“Kami mendorong kegiatan wisata yang bersih. Bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan dari aktivitas pariwisata,” kata Ketua Tim Kerja Koordinasi Manajemen Krisis Destinasi Kementerian Pariwisata Danesta Febrianto Nugroho kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Selain itu, Danesta juga mendorong agar masyarakat bisa berwisata di dalam negeri. Menurut dia, berwisata di dalam negeri juga sekaligus bisa menumbuhkan ekonomi.
Dalam pra-Rakornas Pariwisata pada 5 Desember kemarin, juga Kementerian Pariwisata akan memperkuat kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sebagai upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan. Target itu meliputi jumlah kunjungan dan pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan domestik di 2023 meningkat 12,37 perjalanan menjadi 825,8 juta perjalanan. Tren ini juga sejalan temuan survei digital, Jakpat, mengenai preferensi wisatawan baik Millenials maupun Gen Z di Indonesia. Jakpat menemukan dua generasi ini menyukai wisata domestik seperti healing ke luar kota, jelajah kuliner, atau berpetualang dengan sahabat.
Plt Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ni Made Ayu Marthini kementeriannya telah menargetkan pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,08 miliar, wisatawan mancanegara antara 17 juta hingga 18 juta. Dari jumlah itu, diharapkan bisa kontribusi terhadap PDB mencapai 4,6 persen, hingga devisa pariwisata mencapai 22,1-25,2 miliar dolar AS.
"Bagaimana caranya kita bisa mencapai hal tersebut, kami di (deputi) pemasaran salah satunya memperkuat program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan hashtag Di Indonesia Aja," ujar Made.
Made mengatakan pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah bersama industri dan pihak lainnya agar semakin aktif berinovasi serta kreatif dalam membuat paket-paket wisata. Menurut dia, tak hanya paket wisata yang menyasar saat momen besar seperti liburan sekolah, tetapi juga di low season.
komentar
Jadi yg pertama suka