Setelah sempat dicabut pada Agustus lalu untuk mencegah bahaya akibat angin topan, pagar pembatas resmi dipasang di depan Lawson yang berlatar Gunung Fuji.

Tempat ini telah menjadi spot foto favorit para turis, yang sebagian besar didominasi oleh wisatawan mancanegara. Beberapa dari mereka mengganggu lalu lintas dan menciptakan situasi yang berbahaya dengan berjalan melintasi jalan yang sibuk di depan toko atau membuang sampah sembarangan.

Pada Mei lalu, pemerintah kota setempat memasang tirai besar di seberang Lawson untuk menghalangi pemandangan gunung. tirai kemudian dibuka pada bulan Agustus, dengan anggapan bahwa masalah turis sebagian besar telah teratasi.

Namun, sejak November, tempat ini mulai menarik banyak pengunjung yang berniat mengabadikan pemandangan Gunung Fuji yang diselimuti salju, yang menyebabkan peningkatan jumlah pejalan kaki dan mendorong para pejabat kota untuk mengambil langkah terbaru.

Para turis terlihat pada hari Senin di sekitar toko swalayan, memasuki properti pribadi untuk mengambil foto dan berjalan-jalan.

Para pekerja pada hari Senin (17/12) mulai mengebor lubang untuk memasang pagar pembatas sepanjang 6 meter dan tinggi 80 cm di sepanjang trotoar di luar Lawson di Kota Fujikawaguchiko. Pemerintah kota mengatakan bahwa pagar pembatas akan dipasang mulai hari Selasa.

Melansir melalui NHK, langkah ini dilakukan oleh pemerintah setempat untuk mendorong para wisatawan agar mematuhi peraturan lalu lintas.

Meskipun saat ini mereka tidak memiliki rencana untuk memasang kembali tirai penghalang, namun pihaknya akan mengecat dua penyeberangan pejalan kaki terdekat dengan warna hijau dan putih dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan.