Ekonomi & Bisnis
Wamen ESDM Ungkap 1,6 Juta Masyarakat Belum Dapat Akses Listrik
CNN EKONOMI
| Desember 17, 2024
2 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
"Tentu kami mengharapkan dengan adanya ini kita akan bisa memberikan kontribusi lebih bagi pembangunan perekonomian secara merata di seluruh wilayah. Selain itu, EBT juga memiliki potensi yang sangat besar menyediakan akses energi kepada masyarakat," jelasnya.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkap sebanyak 1,6 juta masyarakat di daerah terpencil di Indonesia belum mendapatkan akses listrik.
"Jadi kalau kita lihat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), ini justru sekitar 1,6 juta masyarakat yang belum teraliri listrik, belum mendapatkan listrik," ucap dia dalam cara Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE 2025 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
Ia mulanya melaporkan Indonesia memiliki total kapasitas terpasang listrik bersih sebesar 14,11 gigawatt (GW). Dari capaian ini, Yuliot berharap potensi ini bisa dimanfaatkan secara maksimal dari sisi kegiatan investasi, di mana investor diharapkan memberikan kontribusi terhadap ketersediaan energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kami mengharapkan dengan adanya ini kita akan bisa memberikan kontribusi lebih bagi pembangunan perekonomian secara merata di seluruh wilayah. Selain itu, EBT juga memiliki potensi yang sangat besar menyediakan akses energi kepada masyarakat," jelasnya.
Dengan adanya EBT, ia berharap seluruh masyarakat di daerah 3T bisa segera mendapatkan layanan akses kelistrikan. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan akses terhadap pendidikan, sosial, hingga ekonomi secara merata.
"Justru dengan mereka mendapatkan aliran listrik, kegiatan yang ada di masyarakat baik itu pendidikan, sosial, dan juga kegiatan ekonomi itu justru terjadi peningkatan. Sehingga terjadi pemerataan kegiatan ekonomi baik di daerah-daerah yang memiliki potensi, maupun di daerah 3T," ucap Yuliot lebih lanjut.
(del/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka