Ekonomi & Bisnis
Rayakan Hari Migran 2024, BPJS Ketenagakerjaan Edukasi PMI di Cirebon
CNN EKONOMI
| Desember 18, 2024
14 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
BPJS Ketenagakerjaan memperingati Hari Migran Internasional 2024 melalui kegiatan "Dekati Kami" yang diadakan di salah satu kota Pekerja Migran Indonesia (PMI), Cirebon, Jawa Barat guna meningkatkan literasi para calon PMI (CPMI).
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro mengatakan, kesadaran akan jaminan sosial dinilai masih perlu ditanamkan kepada para calon pahlawan devisa negara tersebut.
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk membangun kesadaran akan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para Pekerja Migran Indonesia baik bagi CPMI, PMI di luar negeri dan PMI Purna tentang hak pelindungannya dari risiko ketenagakerjaan yang tertuang dalam Permenaker No 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia," kata Pramudya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kegiatan "Dekati Kami" juga menjadi upaya BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan di setiap daerah, khususnya di tingkat desa, dalam memastikan penempatan dan perlindungan pekerja migran secara aman dan nyaman, sehingga mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Terlebih melalui Permenaker No 4 Tahun 2023, diberikan penambahan manfaat bagi pekerja migran Indonesia, dari 14 meningkat menjadi 21 manfaat, yang terdiri dari 7 manfaat baru serta 9 manfaat yang nilainya bertambah.
Pramudya mengingatkan kepada seluruh CPMI agar menggunakan jalur resmi atau prosedural agar mendapatkan kepastian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Menurut data hingga akhir November, terdapat 614 ribu PMI yang sudah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Adapun Cirebon sebagai kota/kabupaten daerah asal PMI terbanyak ketiga se-Indonesia mencatatkan 11 ribu peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Bahwa bekerja di luar negeri tak hanya membutuh keterampilan semata, namun juga wajib membekali diri dengan perlindungan. Hal ini penting agar saat terjadi risiko, mereka dan keluarganya tak jatuh ke jurang kemiskinan," kata Pramudya.
Demi perlindungan yang lebih baik kepada PMI, BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerja sama terbaru dengan Kementerian Pelindungan PMI dengan membuka 5 titik Unit Layanan Lounge BP2MI di beberapa bandara internasional, yakni Soekarno-Hatta Jakarta, Kualanamu Medan, Ngurah Rai Bali, Lombok Praya NTB, dan Yogyakarta.
Pramudya menegaskan, prioritas BPJS Ketenagakerjaan adalah memberikan perlindungan optimal kepada para PMI yang berhak berhak kerja bebas cemas yang berujung pada kesejahteraan diri pekerja dan keluarga.
"Kami juga telah bersinergi dengan Kementerian Pelindungan PMI dalam pendaftaran pelindungan jaminan sosial PMI melalui integrasi SISKOP2MI, dan pendaftaran di luar negeri melalui portal peduli WNI, Kementerian Luar Negeri," ujar Pramudya.
Sejalan, Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Iing Daiman juga menyampaikan agar pekerja migran tak abai terhadap kesehatan dan keselamatan saat bekerja di negara penempatan.
Pada kesempatan itu, Iing menyampaikan terima kasih atas inisiatif BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan "Dekati Kami".
"Jaga terus semangat bekerja, tetapi jangan abai dengan keselamatan saat bekerja, BPJS Ketenagakerjaan hadir memproteksi pekerja dan keluarganya," katanya.
Hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan telah membangun kanal digital untuk pendaftaran PMI melalui laman pmi.bpjsketenagakerjaan.go.id serta klaim elektronik khusus PMI yang dapat diakses lewat eklaimpmi.bpjsketenagakerjaan.go.id dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Di samping itu, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 322 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta 239 Unit Layanan di kabupaten/kota dengan 4 Unit Layanan berada di Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam.
(rea/rir)
komentar
Jadi yg pertama suka