ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan resmi Krakatau Steel, Senin (16/12), Muhamad Akbar sebelumnya merupakan Direktur Komersial Krakatau Steel yang diangkat pada 31 Juli 2023.

Sebelum berkiprah sebagai direksi di Krakatau Steel, Akbar merupakan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau Krakatau International Port, pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta ton per tahun.

Selain itu, Erick juga mengangkat Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen. Sementara untuk jajaran direksi, Utomo Nugroho ditunjuk sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi serta Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha, dan Portofolio.

Dengan perombakan tersebut, maka susunan direksi dan komisaris Krakatau Steel sebagai berikut:

Direktur Utama: Muhamad Akbar
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Tardi
Direktur Komersial, Pengembangan Usaha, & Portofolio: Hernowo
Direktur Infrastruktur & Operasi: Utomo Nugroho
Direktur Sumber Daya Manusia: Agus Nizar Vidiansyah

Komisaris Utama: Suhanto
Komisaris: I Gusti Putu Suryawirawan
Komisaris: Yudha Mediawan
Komisaris Independen: Willgo Zainar
Komisaris Independen: David Pajung
Komisaris Independen: Isfan Fajar Satryo

Di PT PAL Indonesia, Erick menunjuk Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen. Sementara, Didit Herdiawan dan Harsusanto diberhentikan secara hormat dari jabatan Komisaris Independen PT PAL Indonesia.

Dalam keterangan resmi PT PAL, keputusan itu disebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-299/MBU/12/2024 dan Surat Kelurahan Direktur Utama PT LEN Nomor : 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota - Anggota Dewan Komisaris PT PAL Indonesia.

Erick juga mengubah jajaran direksi PT PAL Indonesia. Ada tiga orang yang masuk dalam susunan direksi baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.

Sedangkan dua orang diberhentikan secara hormat yakni Willgo Zainar dari posisi Direktur Pemasaran dan Satriyo Bintoro dari posisi Direktur Produksi.

Dengan perombakan tersebut, maka susunan direksi dan komisaris PT PAL Indonesia sebagai berikut:

Direktur Utama : Kaharuddin Djenod
Direktur Pemasaran : Wiyono Komodjoyo
Direktur Produksi : Diana Rossa
Direktur Teknologi : Briljan Gazalba
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM : Pramusti Indrascaryo

Komisaris Utama : Muhammad Ali
Komisaris : Hendradi Gunarso
Komisaris Independen : Tri Harsono
Komisaris Independen : Cut Meutia Adriana

Di PTDI, Erick menunjuk Marsekal Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama, menggantikan Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo. Erick juga menunjuk Marsekal Muda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris, menggantikan Slamet Soedarsono yang diberhentikan dari posisi Komisaris dan Jamaluddin Malik dari posisi Komisaris Independen.

Dalam keterangan resmi PTDI, Selasa (17/12), disebut perombakan jajaran komisaris ini diputuskan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-303/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.

Sementara itu, di anak usaha BUMN holding industri pertahanan DEFEND ID, PT Pindad, Erick menunjuk Sigit P Santosa sebagai Direktur Utama, menggantikan Abraham Mose yang diberhentikan dengan hormat.

Dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Selasa (16/12), pengangkatan Sigit diputuskan berdasarkan surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku Pemegang Saham PT Pindad Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komisaris PT Pindad.

Tak hanya Sigit, Hera Rosmiati juga sebagai Direktur Produksi, Budhiarto sebagai Direktur Komersial, dan Prima Kharisma sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan.