Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Hari Ini Berlaku Diskon Tarif Tol Jakarta-Semarang 10 Persen, Berikut Rinciannya
TEMPO BISNIS   | Desember 19, 2024
7   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan sejumlah badan usaha jalan tol (BUJT) di Tol Trans Jawa memutuskan memberi diskon tarif tol 10 persen saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Diskon berlaku untuk pengguna jalan dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan sebaliknya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan diskon tarif tol 10 persen berlaku selama tiga hari, yaitu pada arus mudik Nataru pada 19 Desember 2024, arus balik Natal pada 28 Desember 2024, dan arus balik tahun baru pada 3 Januari 2025. Ketiga periode diskon tarif itu berlaku mulai pukul 05.00 hingga 24 jam berikutnya.
"Diskon akan diberlakukan untuk semua golongan kendaraan," kata Lisye melalui keterangan tertulis, Rabu, 18 Desember 2024.  
Lisye juga mengatakan potongan tarif tol persen ini hanya berlaku untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus atau tap in di GT Cikampek Utama dan tap out di GT Kalikangkung, serta sebaliknya. Selain itu, potongan tarif tidak berlaku jika transaksi dengan saldo uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.
Dengan diskon tarif tol 10 persen, maka tarif tol dari GT Cikampek Utama 1 menuju GT Kalikangkung pada 19 Desember 2024 pukul 05.00 hingga 20 Desember 2024 pukul 05.00, menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 413.000 menjadi Rp 371.700 (potongan tarif sebesar Rp 41.300)
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 639.000 menjadi Rp 575.100 (potongan tarif sebesar Rp 63.900)
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 840.500 menjadi Rp 756.450 (potongan tarif sebesar Rp 84.050)
Sedangkan tarif tol dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama 2 pada 28 Desember 2024 pukul 05.00 hingga 29 Desember 2024 pukul 05.00 dan pada 3 Januari 2025 pukul 05.00 hingga 4 Januari 2024 pukul 05.00, menjadi:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 434.500 menjadi Rp 391.050 (potongan tarif sebesar Rp 43.450)
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 671.000 menjadi Rp 603.900 (potongan tarif sebesar Rp 67.100)
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 883.500 menjadi Rp 795.150 (potongan tarif sebesar Rp 88.350)
Lisye mengatakan transaksi hanya bisa dilakukan menggunakan kartu e-toll yang sama saat tap in maupun tap out. Sehingga, pengguna jalan tidakk bisa meminjam kartu e-toll pengguna jalan lainnya. "Untuk itu, pastikan kecukupan saldo kartu e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” ujarnya.
Lisye juga mengimbau pengguna jalan menghindari waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak untuk menghindari penumpukan kendaraan. Pertama, puncak arus mudik pada Sabtu, 21 Desember 2024. Kedua, puncak arus balik pada 29 Desember 2024 untuk periode Natal. Terakhir, puncak arus balik tahun baru pada 1 Januari 2025.
Selain itu, Lisye mengingatkan pengguna jalan untuk disiplin, tetap mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. "Gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area," kata Lisye.
Dalam periode Nataru kali ini, Jasa Marga memprediksi ada 3.06 juta kendaraan yang keluar Jakarta. Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan jumlah tersebut merupakan kendaraan yang keluar melalui empat GT utama, yakni GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa, sepanjang 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2024.
“Ini naik 17,9 persen dibanding lalu lintas normal atau naik 2,4 persen dibanding Nataru sebelumnya,” kata Subakti dalam konferensi pers persiapan Nataru di Kementerian BUMN, Selasa, 10 Desember 2024.
Sementara itu, kendaraan yang diprediksi masuk atau kembali ke Jakarta pada periode Nataru diperkirakan sebanyak 3 juta. Jumlah ini menunjukkan kenaikan sebesar 18,6 persen dibanding lalu lintas hari normal dan 2,19 persen dibanding periode Nataru tahun lalu.
komentar
Jadi yg pertama suka