Ekonomi & Bisnis
Penumpang di Bandara Juanda Diprediksi Melonjak 822 Ribu Saat Nataru
CNN EKONOMI
| Desember 20, 2024
3 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Jumlah penumpang di Bandara Juanda Surabaya diprediksi mengalami lonjakan signifikan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir mengatakan kenaikan jumlah penumpang kali ini diprediksi mencapai 822.679 lebih banyak 9,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Secara keseluruhan pada periode posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 total jumlah penumpang diprediksi sebanyak 822.679 penumpang atau mengalami kenaikan 9,3 persen dari periode tahun sebelumnya yaitu sebesar 752.515 penumpang," kata Tohir, Kamis (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk pergerakan pesawat secara total diprediksi mencapai 5.352 pesawat atau meningkat 3,4 persen dari periode tahun sebelumnya yaitu 5.174 pesawat.
Tidak hanya itu, kata dia, untuk kargo juga mengalami kenaikan yang lumayan besar yaitu 15 persen dimana pada periode nataru tahun ini diprediksi sebesar 3.736.122 kg dan pada periode tahun sebelumnya sebesar 3.245.559 kg.
"Menurut prediksi kami Puncak pergerakan pesawat dan kepadatan penumpang diperkirakan terjadi H-4 libur natal tanggal 21 Desember 2014 sebanyak 53.392 penumpang dengan 317 pergerakan pesawat dan pada H+4 libur tahun baru tanggal 5 Januari 2025 sebanyak 47.891 penumpang dengan 299 pergerakan pesawat," ucapnya.
Selanjutnya untuk prediksi puncak pergerakan kargo pesawat diperkirakan terjadi pada H-5 libur Natal tanggal 20 Desember 2024 sebesar 239.444 kg dan pada H+2 libur tahun baru tanggal 3 Januari 2025 sebesar 265.978 kg.
Tohir menambahkan sudah ada 4 maskpai yang mengajukan ekstra flight. Yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Super Airjet dengan total 297.
"Rute yang menjadi tujuan extra flight yaitu Jakarta, Makasar, Bali dan Banjarmasin," tambahnya.
Sementara itu, manajemen Bandara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi.
"Sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan cukup sering, maka dari itu Bandara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area landside maupun airside," ucapnya .
Tohir mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk kesiapan dan kesigapan apabila terjadi lonjakan penumpang.
Pihaknya mengoperasikan Posko Pelayanan Nataru pada Terminal 1 dan Terminal 2. Sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 06 Tahun 2024, Posko Angkutan Udara Libur Natal dan Tahun baru akan berlangsung selama 19 hari sejak 18 Desember 2024 hingga 05 Januari 2025.
Penyelenggaraan posko Bandar Udara Internasional Juanda ini berkerjasama para stakeholder untuk pelaksanaanya. Seperti Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, Balai Besar Karantina Kesehatan, Satgaspam, airlines, ground handling, BMKG dan CIQ dimana koordinasi dilakukan secara intensif untuk kelancaran operasional bandara.
Tohir mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan waktu jam penerbangan.
"Guna kenyamanan saat akan berangkat kami himbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada saat terjadinya hujan dikhawatirkan perjalanan menuju bandara padat dan pada hari perkiraan puncak kepadatan penumpang agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa," pungkasnya.
(frd/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka