Ekonomi & Bisnis
Bos MIND ID Klaim Sudah Lakukan Upaya Hilirisasi di Seluruh Sektor
CNN EKONOMI
| Desember 20, 2024
1 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengklaim sudah melakukan upaya hilirisasi hampir di semua sektor komoditas mineral dan batu bara. Hal ini dalam rangka mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen.
Hendi mengatakan dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun terakhir, MIND ID sudah bisa melakukan integrasi hulu-hilir untuk komoditas bauksit, di mana pihaknya sudah membangun smelter alumina.
"Smelter aluminanya sudah bisa memberikan supply kepada smelter aluminium. Sehingga dari hulu ke hilir itu kita sudah komplit di dalam negeri," ujar Hendi dalam acara CNN Indonesia Business Summit di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu untuk sektor tembaga, Hendi mengatakan di masa lalu sebagian konsentratnya diekspor. Namun kini dengan terbangunnya smelter tembaga di Gresik, kegiatan ekspor konsentrat sudah dihentikan.
Sehingga, menurutnya, Indonesia kini sudah memiliki kemampuan untuk membuat bahan baku berupa katoda tembaga.
"Katoda tembaga ini nanti akan dikembangkan oleh industri lebih hilir lagi untuk bisa menjadi kabel listrik, menjadi lapisan tembaga yang tentunya bisa diolah menjadi bahan baku industri," jelas Hendi.
Kemudian di sektor timah, Hendi menyebut MIND ID telah membangun industri tin solder, tin chemical dan tin powder. Hal ini membuka kemungkinan nantinya industri elektronik yang berteknologi tinggi bisa membangun pabrik di Indonesia menggunakan bahan baku yang pihaknya siapkan.
Hendi juga mengungkap telah mengembangkan hilirisasi synthetic graphite. Di mana graphite dibutuhkan dalam industri baterai kendaraan listrik.
"Kemudian di tembaga sudah ada pabrik copper foil yang memanfaatkan bahan baku yang kita produksi dari smelter tembaga yang di Gresik," ucapnya.
"Kemudian juga yang luar biasa, ternyata by product dari proses pemurnian tembaga, itu ada namanya anoda slime. Anoda slime-nya sendiri sudah bisa dipakai sebagai bahan baku untuk mengekstraksi mineral lainnya, jadi produksi emas. Emas Insya Allah kita akan mencapai 50 ton," ujar Hendi.
(del/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka