Ekonomi & Bisnis
Kemenhub Siapkan 400 Unit Pesawat untuk Angkutan Udara Selama Nataru
TEMPO BISNIS
| Kemarin, 14:21
3 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan telah menyiapkan 400 unit pesawat yang akan digunakan untuk angkutan selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Kapasitas tempat duduk yang tersedia dari pesawat tersebut cukup untuk 8 juta penumpang yang tersebar di 56 bandara di Indonesia.
“Sebagai bentuk usaha dalam memastikan keselamatan, Kemenhub terus melakukan ramp check terhadap pesawat-pesawat yang dioperasikan untuk memastikan keamanan dan keselamatan bagi penumpang penerbangan,” katanya dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Dudy mengatakan akan memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang angkutan penerbangan saat periode tersebut, di antaranya kesiapan infrastruktur bandara seperti landasan pacu, terminal, fasilitas parkir pesawat, pelayanan penumpang, serta kesiapan armada pesawat dari maskapai penerbangan.
Selain itu, Dudy juga akan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, seperti maskapai penerbangan, pengelola bandara, InJourney, AirNav, BMKG, Kementerian BUMN, polisi, dan TNI. Menurutnya, koordinasi tersebut sangat krusial untuk memastikan kelancaran dan keamanan penerbangan.
"Kami sangat berharap perjalanan masyarakat selama Nataru berjalan dengan lancar, selamat, nyaman, dan aman,” ucapnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim akan terus berupaya menjaga daya beli masyarakat selama periode Nataru. Salah satu langkahnya adalah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen. Selain itu, tarif moda transportasi lainnya juga dipastikan tetap stabil untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat.
"Harga tiket pesawat diturunkan 10 persen, masih terkendali, dan kapasitas dari 8 juta sendiri cukup longgar. Di moda lain juga tidak ada kenaikan, seperti tiket di kereta api dari kapasitas 3,5 juta sekarang sudah mulai terisi 50 persen," kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengatakan tidak ada kenaikan tiket untuk transportasi laut. Saat ini, Pelni dengan kapasitas 507 ribu penumpang telah terisi 58 ribu. Hal yang sama berlaku untuk ASDP, yang juga memastikan tarif tetap stabil.
komentar
Jadi yg pertama suka