Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Airnav Indonesia: Puncak Pergerakan Pesawat Arus Natal 21 Desember, Puncak Arus Balik 5 Januari 2025
TEMPO BISNIS   | Kemarin, 19:37
1   0    0    0
TEMPO.CO, Bandung - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memperkirakan puncak arus libur Natal 2024 terjadi pada Sabtu 21 Desember 2024.
"Dengan 4.612 pergerakan per hari, melebihi jumlah pergerakan pesawat pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4.500 pergerakan," ujar  Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia saat konferensi pers di acara Airnav Media Gathering di Bandung, Sabtu, 21 Desember 2024. 
Adapun puncak arus Tahun Baru diprediksi terjadi pada 28 Desember dengan 3.942 pergerakan per hari. Airnav Indonesia mencatat, rute penerbangan terpadat untuk domestik di Soekarno – Hatta ke Denpasar dan Surabaya, sedangkan untuk internasional adalah Soekarno-Hatta ke Singapura dan Kuala Lumpur.  
"Sementara, untuk puncak arus balik penerbangan diperkirakan terjadi pada 5 Januari 2025 dengan 4.116 pergerakan per hari," kata Aulia.  
 
Kepala Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan - Muji Subagyo memperkirakan terjadi lonjakan traffic penerbangan selama periode Nataru 2024/2025, dengan total penerbangan 76.340 atau rata – rata 4.018 pergerakan per harinya. "Naik 2,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Muji. 
Hingga saat ini, AirNav Indonesia telah menerima permintaan extra flight dari maskapai sebanyak 2.136 tambahan slot penerbangan di 8 bandara tersibuk di Indonesia, termasuk Soekarno-Hatta Tangerang, Ngurah Rai Denpasar, Juanda Surabaya dan Kualanamu Medan.    
“Sampai dengan November 2024, AirNav Indonesia telah melayani 1.751.764 penerbangan yang merupakan penerbangan domestik, internasional dan lintas negara (over-flying)," kata Muji. 
Terkait peningkatan arus penumpang dan penerbangan selama masa liburan Nataru, AirNav Indonesia telah bersiap dan menyusun berbagai strategi untuk menjaga keselamatan dan kelancaran operasional navigasi udara di seluruh wilayah Indonesia. 
AirNav Indonesia telah membuka posko monitoring dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, di 56 Bandara dan 1 di Kementerian Perhubungan.  
AirNav bersama stakeholder aviasi seperti Otoritas Bandara, Angkasa Pura Indonesia, BMKG dan lainnya, telah menyiapkan dukungan prosedur kontingensi dan kewaspadaan, untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti cuaca ekstrim, letusan gunung berapi, hingga gangguan operasional maskapai dan bandara yang mengakibatkan penundaan dan pengalihan penerbangan.  
Selain itu, AirNav Indonesia telah menyusun rencana strategi pelayanan navigasi yang akan digunakan selama periode Nataru 2024/2025, diantaranya kesiapan personel yang handal, kesiapan fasilitas komunikasi dan navigasi, kesiapan prosedur, safety risk assessment, penambahan jam operasional mengikuti kebutuhan bandara, fleksibilitas slot penerbangan, serta pelayanan informasi data dan publikasi NOTAM/ASHTAM. 
komentar
Jadi yg pertama suka