TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis tiga program diskon yang digelar menjelang menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru mampu melampaui target transaksi mencapai Rp 80 Triliun.

Tiga program diskon tersebut adalah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024 dan Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale. "Nah ini diharapkan totalnya Rp 80 triliun," ujar Airlangga saat pembukaan program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale di Drive Trhu Alfamart, Alam Sutera, Tangerang, Ahad 22 Desember 2024.

Airlangga mengatakan, Harbolnas yang digelar pada 10-16 Desember lalu menargetkan omzet penjualan tembus Rp 40 triliun dan program Bina Diskon 2024 dengan target Rp 25 triliun. "Kemarin ada juga rencana untuk belanja sampai jam 12 malam. Jadi tentu ini diharapkan bisa meningkatkan transaksi perdagangan," kata Airlangga. 

Adapun program EPIC Sale yang digelar 22 hingga 31 Desember 2024 di 80 ribu jaringan retail di Indonesia, Airlangga berharap, selama 11 hari EPIC mampu menembus transaksi hingga Rp 15 triliun.

Artinya, dari nilai transaksi per hari Rp 1,2 triliun itu diharapkan dalam 11 hari ini angkanya bisa mencapai sekitar Rp 15 triliun. "Dengan naik 8 persen sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen," kata Airlangga. 

Airlangga mengatakan program diskon merupakan upaya pemerintah mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Dia menilai, hal ini sangat penting dalam meningkatkan perekonomian dalam negeri.

"Karena ini membuktikan bahwa dalam negeri, ekonomi sangat penting. Dan yang paling penting, di dalam negeri bayarnya kan sudah pasti pakai rupiah. Selain belanja di Indonesia saja, belanja dengan rupiah saja," ucapnya. 

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan program EPIC Sale yang digelar sejumlah retail modern se-Indonesia telah menciptakan suasana yang kondusif menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. "Program EPIC Sale dengan menawarkan potongan harga bapok di gerai-gerai anggota Aprindo di seluruh Indonesia," kata Budi. 

Program EPIC Sale, kata Budi, juga diharapkan bisa mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bangga dan peduli produk lokal. "Masyarakat yang berbelanja produk lokal secara tidak langsung berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian negara."