Ekonomi & Bisnis
Transportasi Kereta Diserbu di Momen Nataru, 1,9 Juta Tiket Terjual
CNN EKONOMI
| 14 jam yang lalu
1 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah mencapai 1.909.580 per hari ini Minggu (22/12).
Dari 1.909.580 tiket terjual tersebut terdiri atas 1.694.460 KA jarak jauh atau 61,15 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.
"Berdasarkan data hari ini, Minggu, jumlah tiket KA jarak jauh dan lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.909.580 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.484.748," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk penjualan KA lokal baru mencapai 215.120 tiket atau 26,83 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.
Untuk KA jarak menengah dan jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
Dia menyebutkan pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter.
Selanjutnya, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC.
Ia menambahkan, total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek.
Selanjutnya, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.
"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung," tutur Anne.
(mik/mik)
komentar
Jadi yg pertama suka