Ekonomi & Bisnis
Kementerian Perumahan Menyatakan Rumah Susun ASN di IKN Hampir Rampung
TEMPO BISNIS
| 14 jam yang lalu
7 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengatakan perkembangan penyelesaian rumah susun (Rusun) sebanyak 47 tower yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara atau IKN saat ini sudah mencapai 91,36 persen.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto akan meminta kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk terus berkomitmen menyelesaikan pembangunan. Menurutnya, Rusun di IKN tersebut sudah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan terlepas dari penundaan pemindahan ASN ke IKN pada tahun 2024.
"Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 24 Desember 2024.
Kemudian, Direktur Rumah Susun, Aswin Grandiarto Sukahar, menjelaskan pembangunan 47 tower rusun tersebut dibagi menjadi enam paket pekerjaan. Paket-paket tersebut terdiri dari Paket 1 untuk konstruksi Rusun ASN 1 yang meliputi 9 tower dengan progres 91,02 persen, Paket 2 untuk konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84 persen, dan Paket 3 untuk konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16 persen.
"Selanjutnya Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81 persen, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91 persen, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44 persen," ucap dia.
Selain itu, Aswin mengatakan saat ini telah memulai pembangunan 9 tower lainnya yakni asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di IKN sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower.
Mengenai pemindahan ASN ke IKN, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan rencana tersebut akan direalisasikan pada April 2025. Basuki menjelaskan bahwa informasi ini diperoleh dari Kementerian PAN-RB. Awalnya, pemindahan ASN dijadwalkan pada Januari 2025, namun jadwal tersebut ditunda karena bertepatan dengan bulan puasa.
"Menurut Menteri PAN-RB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulan Januari, cuma Maret kan lebaran. Ada lebaran mungkin dihitung itu," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 10 Desember 2024.
Basuki menambahkan, ekosistem gedung badan eksekutif seperti istana dan kantor kementerian ditargetkan selesai Desember ini. Pembangunan gedung-gedung badan eksekutif sudah selesai pembangunan sarana prasarananya. Namun, pembangunan gedung kantor kementerian masih berdasarkan nomenklatur lama. Karena itu, mungkin akan ada penyesuaian.
"Ekosistem eksekutif itu selesai Desember ini, cuma ini kan ada fitur Kemenko yang tadinya 4 jadi 7. Ini akan dibicarakan dulu," kata Basuki.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam tulisan ini.
komentar
Jadi yg pertama suka