Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
KCIC Optimistis Okupansi Kereta Cepat Whoosh Meningkat 10 Persen
TEMPO BISNIS   | Kemarin, 01:01
4   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi akan terjadi peningkatan okupansi sebesar 10 persen setelah diresmikannya Stasiun Kereta Cepat Karawang oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Selasa, 24 Desember 2024.
Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan tingkat okupansi kereta cepat saat ini berada di angka 60 hingga 70 persen. Jumlah penumpang saat ini mencapai sekitar 18 ribu per hari pada hari kerja dan bisa meningkat hingga lebih dari 20 ribu penumpang per hari pada akhir pekan.
"Padahal kita sosialisasi belum gencar ya. Ya saya pikir karena ini kan nanti okupansi dinamis ya, naik turun kan. Saya pikir bisa 10 persen naik," katanya dalam sambutan di peresmian Stasiun Karawang, Selasa, 24 November 2024.
Menurutnya, dengan kehadiran Stasiun Karawang, akan ada tambahan 3.000 hingga 5.000 penumpang kereta cepat setiap harinya. "Tentunya kita harapkan nantinya dengan beroperasinya Stasiun Karawang, bertahap akan naik terus jumlah penumpang sesuai dengan harapan kita," ujarnya.
Dwiyana bahkan memproyeksikan jumlah penumpang dapat meningkat hingga 14 ribu per hari jika moda transportasi menuju Stasiun Karawang telah terintegrasi sepenuhnya. Saat ini, ia mengakui bahwa akses jalan masih dalam kondisi eksisting sehingga belum sepenuhnya ideal.
"Kalau dengan kondisi integrasi antar modanya ideal, jalan akses semua sudah jadi, malah bisa 14 ribu tambahnya," katanya. "Ini sekarang dua hari sudah hampir seribuan yang pesan tiket. Padahal kita sosialisasi belum gencar ya," tambahnya.
Sebagai informasi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan operasional Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang, Selasa, 24 Desember 2024. Dengan menggunakan Whoosh, waktu tempuh rute Stasiun Halim menuju Karawang atau sebaliknya hanya memakan waktu 15 menit, jauh lebih cepat dibandingkan perjalanan menggunakan mobil yang memakan waktu sekitar 1 jam.
“Jadi mudah-mudahan dengan hadirnya Stasiun Karawang ini bisa menambah jumlah passengers. Bisa membantu transportasi masyarakat,” ujarnya di Stasiun Karawang, Selasa, 24 Desember 2024.
AHY mengatakan bahwa Karawang merupakan salah satu kabupaten produsen beras terbesar dalam lingkup nasional. Selain itu, menurutnya, kabupaten ini juga menjadi pusat industri internasional. Maka dari itu, dengan peresmian stasiun ini, menurut AHY, akan memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian.
“Jadi dengan adanya stasiun baru ini yang menghubungkan antara Jakarta menuju Karawang maupun sebaliknya, juga Karawang ke Bandung maupun sebaliknya, ini menjadi sangat strategis dan signifikan. Karena memperpendek waktu perjalanan,” kata AHY.  
komentar
Jadi yg pertama suka