Ekonomi & Bisnis
Bos PLN Prediksi 7.000 Kendaraan Listrik Digunakan untuk Mudik pada Libur Nataru Tahun Ini
TEMPO BISNIS
| 15 jam yang lalu
4 0 0
0
TEMPO.CO, Batang - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo menyatakan terdapat kenaikan cukup signifikan jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk perjalanan di periode libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru kali ini.
Dari catatannya, jumlah kendaraan listrik itu bertambah signifikan dibandingkan periode serupa tahun-tahun sebelumnya.
Darmawan mencontohkan, pada perayaan Natal tahun 2023, jumlah kendaraan atau mobil listrik yang mudik ada sekitar 2.800 unit. Namun pada periode serupa tahun ini diperkirakan angkanya naik menjadi 7.000-an kendaraan.
"Hari ini kami cek jumlah transaksi meningkat lima kali lipat dibanding perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," tutur Darmawan, di Batang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Desember 2024, seperti dikutip dari Antara.
Oleh karena, kata Darmawan, PLN menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga delapan kali lipat. "Kami terus memonitor keberadaan SPKLU."
Dari hasil monitoringnya, ia menyebutkan sistem ketenagalistrikan di seluruh Indonesia masih andal dan stok energi primer baik dari batu bara, gas, dan BBM sangat aman. Seluruh pembangkit listrik juga cukup optimal dan pemeliharaan pembangkit sudah dipersiapkan mulai dari tiga hingga empat bulan sebelumnya sehingga kini dalam kondisi prima.
Hal yang sama juga terlihat dari gardu induk dan transmisi, serta distribusi listrik yang juga berlangsung dengan baik.
Pada kunjungan kerja di rest area KM-379 Tol Batang-Semarang itu, kata Darmawan, PLN telah menyiagakan 81 ribu petugas dan 4.900 posko selama menyambut perayaan Natal 2024 dan tahun Baru 2025.
Darmawan memastikan PLN siap mendukung arahan Pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perayaan Natal dan tahun baru. "PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari," katanya.
komentar
Jadi yg pertama suka