Ekonomi & Bisnis
Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta, Imbau Pengguna Jalan Antisipasi Rute Perjalanan
TEMPO BISNIS
| 16 jam yang lalu
3 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberlakukan contraflow di KM 21+850 sampai KM 11+700 Tol Jagorawi arah Jakarta sejak Kamis, 26 Desember 2024, pukul 14.45. Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan atas diskresi kepolisian untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku," kata Alvin melalui keterangan tertulis, Kamis, 26 Desember 2024.
Jasamarga juga mengimbau pengguna jalan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan. Hal ini untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. "Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," tutur Alvin.
Dalam konferensi pers di Kementerian BUMN pada Selasa, 10 Desember 2024, Jasa Marga memprediksi kendaraan masuk atau kembali ke Jakarta pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru sebanyak 3 juta. Periode merupakan rentang waktu sejak 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2024.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menuturkan kendaraan kembali ke Jakarta pada periode Nataru diprediksi meningkat 18,6 persen dibanding lalu lintas normal. Selain itu, naik 2,19 persen ketimbang periode Nataru tahun lalu.
Adapun pada saat Natal atau pada 25 Desember 2024, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kembali ke Jabotabek melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama meningkat sebanyak 62.586 kendaraan. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan peningkatan tersebut mencapai 19,1 persen dibanding lalu lintas normal.
Contraflow dari KM 21+850 sampai KM 11+700 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta ditutup pada pukul 18.00 WIB. Jasa Marga menyampaikan, penutupan contraflow dilakukan karena lalu lintas berangsur normal. Namun, Jasa Marga tetap mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
komentar
Jadi yg pertama suka