Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Rincian Kenaikan Tarif Air PAM di DKI yang Berlaku per 1 Januari 2025
CNN EKONOMI   | 21 jam yang lalu
1   0    0    0
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --
PAM Jaya bersiap menaikkan tarif air minum di wilayah Jakarta mulai 1 Januari 2025 mendatang.
Rencana kenaikan disampaikan oleh Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin. Ia menjelaskan kenaikan tarif dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Salah satunya, untuk percepatan penyambungan jaringan pipa baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara UU (undang-undang) dan berbagai aspek, saat ini aspek lingkungan, kesehatan, bahkan ekonomi, akan berdampak ketika nanti kami bisa mempercepat penyambungan jaringan baru," katanya, Senin (23/12) seperti dikutip dari Antara.
Karena di barat dan utara Jakarta itu warga sangat membutuhkan air perpipaan. Inshaa Allah kalau pipanya semua baru, airnya siap minum," tambah Arief.
Tak hanya berupaya pengembangan layanan air perpipaan hingga cakupan 100 persen pada 2030, PAM Jaya juga berusaha menghambat laju penurunan muka air tanah.
"Bahkan kalau bisa nanti dalam waktu tertentu, mengembalikan membran air tanah itu untuk bisa menguatkan tanah di Jakarta. Itu yang menjadi salah satu penting kenapa ini harus kami lakukan," ujar Arief.
Selain itu, Arief juga mengatakan penyesuaian tarif dilakukan tidak semata-mata naik tetapi justru ada yang turun. Untuk kelas masyarakat yang memang perlu mendapatkan bantuan, akan tetap menggunakan tarif yang terjangkau.
Mengutip detik.com, berikut rincian kenaikan tarif air PAM yang akan berlaku mulai 1 Januari mendatang.

A. Pelanggan yang mendapatkan Kartu Air Sehat akan mendapatkan bantuan berupa tarif promo antara lain:

- Pelanggan 2A1 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 1.000 per m3 untuk seluruh pemakaian air setiap bulan.
- Pelanggan 2A2 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 3.550 per m3 untuk pemakaian 1-20m3 pertama setiap bulan.

B. Kelompok pelanggan KI (bangunan sosial, rumah tangga sangat sederhana I, hidran kebakaran)

Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.000/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp1.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp1.700/m³

C. Kelompok pelanggan di rumah susun sangat sederhana

Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.000/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp2.000/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp3.000/m³

D. Kelompok pelanggan rumah tangga sangat sederhana II

Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.500/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp3.000/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp5.550/m³

E. Kelompok pelanggan rumah susun sederhana sewa-pemerintah

Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.050/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp7.450/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp7.450/m³

F. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana I

Penggunaan air 0-10 m³: Rp3.550/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp6.750/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp7.500/m³

G. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana II

Penggunaan air 0-10 m³: Rp4.000/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp7.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp9.500/m³

H. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah I

Penggunaan air 0-10 m³: Rp4.900/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp9.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp12.500/m³

I. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah II

Penggunaan air 0-10 m³: Rp6.000/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp10.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp14 ribu/m³

J. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah I

Penggunaan air 0-10 m³: Rp6.825/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp12.500/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp17.500/m³

K. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah II

Penggunaan air 0-10 m³: Rp8.600/m³
Penggunaan air 11-20 m³: Rp15.000/m³
Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp20 ribu/m³
(agt/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka