Ekonomi & Bisnis
Libur Nataru, 4,93 Juta Kendaraan Keluar dari Jakarta pada Periode 18-26 Desember 2024
TEMPO BISNIS
| 17 jam yang lalu
5 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengecek langsung proses perjalanan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru di rest area KM 57A, Jumat, 27 Desember 2024. Tinjauan ini untuk memastikan perjalanan yang lebih tertib dan aman selama liburan di sepanjang tol Jakarta - Cikampek dan sebaliknya.
Dudy mengatakan tol Jakarta - Cikampek merupakan jalur penting bagi masyarakat yang melakukan perjalanan keluar maupun masuk ke Jakarta.
Berdasarkan data posko terpadu Kemenhub selama 18 hingga 26 Desember 2024, puncak pergerakan kendaraan ke luar Jakarta terjadi pada 21 Desember 2024, yakni dari jalan arteri sebanyak 487.000 kendaraan dan jalan tol sebanyak 179.000 kendaraan.
Dudy mengatakan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, telah menyiapkan berbagai upaya dan strategi untuk mengatur kelancaran arus angkutan Nataru di sepanjang jalan tol, khususnya Jakarta - Cikampek ini.
"Sejauh ini pelaksanaan angkutan liburan Nataru berjalan lancar. Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Bapak Kapolri dan jajarannya dalam mengamankan pelaksanaan Nataru. Begitu juga dengan beberapa Kementerian dan stakeholder terkait lainnya," ujar Dudy dalam keterangan resmi, Jumat, 27 Desember 2024.
Untuk mengatur lalu lintas di jalan raya, Kemenhub bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Korlantas Polri, telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Pengaturan Lalu Lintas selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, termasuk di dalamnya memuat pengaturan contraflow pada Tol Jakarta - Cikampek (Japek) dan Tol Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi).
Total pergerakan kendaraan yang keluar Jakarta selama periode 18 hingga 26 Desember 2024 secara keseluruhan mencapai 4,93 juta, dengan rincian 3,54 juta kendaraan melalui jalan arteri dan 1,39 juta kendaraan melalui jalan tol. "Sedangkan kendaraan masuk Jakarta melalui arteri menyentuh 3,47 juta kendaraan dan melalui tol mencapai 1,34 juta kendaraan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan pemerintah akan terus memantau dan memastikan pelayanan terbaik selama arus balik Nataru, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 1 Januari 2025.
Penanganan arus perjalanan selama Nataru ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk menghadapi mudik Idul Fitri 2025, di mana tingkat mobilitas masyarakat diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan Nataru.
"Kami mendorong masyarakat agar tidak terlalu berlebihan dalam merayakan Tahun Baru, tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bersama," tuturnya.
Selain Dudy dan Pratikno, peninjauan ini juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
komentar
Jadi yg pertama suka