Ekonomi & Bisnis
Kisah Mantri BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke
CNN EKONOMI
| Kemarin, 15:56
4 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang mantri atau pemasar mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang bertugas di Unit kerja (Uker) Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan mengungkapkan kebanggaan ketika berhasil mendapatkan debitur untuk jadi nasabah BRI.
"Kadang ada penolakan, tetapi setelah dua atau tiga kali kunjungan, mereka akhirnya mau menabung. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya," kata Agustina.
Mulanya, Agustina bergabung dengan BRI sebagai teller pada 2010. Ternyata, kariernya berlanjut menjadi Mantri. Penempatan di Unit Tanah Miring memberinya tantangan baru, salah satunya letak geografis yang berjarak sekitar 30-45 menit dari pusat Merauke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, infrastruktur jalan yang sebagian besar masih berupa tanah membuat perjalanan menjadi sulit, terutama saat hujan. Namun Agustina menyadari, tugas utamanya adalah mencari nasabah, baik untuk simpanan maupun pinjaman.
Pada saat bersamaan, dia juga bertugas memperkenalkan berbagai produk BRI seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan laku panadi Agen BRILink kepada warga setempat.
Upaya keras Agustina membuahkan hasil, beberapa kampung di wilayah kerjanya seperti Kampung Isenombias, telah menjadi kampung binaan BRI. Dia juga aktif mendampingi dan memberdayakan kelompok usaha seperti CV Barokah Sayur, sebuah klaster usaha pertanian hortikultura di Kampung Isenombias.
Pendampingan pun diberikan BRI untuk CV Barokah Sayur dalam bentuk literasi keuangan, penyuluhan pertanian, hingga pemberian alat-alat mesin pertanian.
"Mereka sangat antusias dan merasa senang dengan bantuan yang diberikan. Bahkan, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bisa menghasilkan produk yang lebih baik," ujar Agustina.
Agustina mengisahkan, tak jarang dirinya menemui nasabah yang kesulitan membayar pinjaman. Dia memilih melakukan pendekatan personal dan edukasi keuangan untuk membantu nasabah menjaga nama baik mereka di dunia perbankan.
"Banyak nasabah yang awalnya enggan menabung atau meminjam, tapi setelah diberikan pemahaman, mereka mulai percaya dan merasa nyaman bekerja sama dengan BRI," tuturnya.
Sebagai Mantri BRI, Agustina memiliki harapan besar untuk para nasabah binaannya. Dirinya ingin melihat mereka berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang dijalankan. Lalu, BRI juga diharapkan dapat terus menyelenggarakan beragam program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Menghadapi pasang surut dalam bekerja, AGustina menegaskan tekad terus menjadi jembatan antara BRI dan masyarakat kecil, membantu mereka meraih mimpi dan mencapai kemandirian ekonomi.
"Peran saya sebagai Mantri sangat berpengaruh di kampung ini, selain memberikan pinjaman, saya juga membantu mereka dengan menjemput tabungan atau memberikan solusi atas masalah ekonomi yang dihadapi," ujar Agustina.
(rea/rir)
komentar
Jadi yg pertama suka