Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
IHSG Berpeluang Menanjak Hari Ini
CNN EKONOMI   | Januari 3, 2025
6   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bangkit menguat pada perdagangan Jumat (3/12).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks masih berpeluang naik pada awal tahun ini. Pasalnya, laporan kinerja emiten secara full year berpotensi membaik.
"Memulai perdagangan awal tahun 2025 dalam pekan pendek dengan diawali oleh peningkatan perfoma IHSG merupakan angin segar bagi prospek beberapa waktu mendatang," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.007 dan resistance 7.237.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan TLKM, BBRI, BBCA, BBNI, JSMR, ASII, ASRI, dan PWON.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG masih bisa menguat.
"IHSG saat ini berada di atas garis SMA-10 pada chat harian sebagai suatu support dinamis dan diperkirakan akan melanjutkan tren naiknya menuju 7.216," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.040 dan resistance 7.345 hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 7.163 pada Kamis (2/1). Indeks saham menguat 83,30 poin atau plus 1,18 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,01 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,77 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 316 saham menguat, 270 terkoreksi, dan 210 lainnya stagnan. Terpantau enam dari sebelas indeks sektoral melemah, di mana sektor non-cyclical jatuh paling dalam sebesar 1,62 persen.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pukul 15.30 WIB terpantau melemah 0,41 persen ke level Rp16.198 per dolar AS.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia kompak lesu. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang minus 0,96 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong jatuh 2,18 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan merosot 0,02 persen.
(fby/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka