Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Bahlil Kaji Kuota Produksi Nikel 2025 Agar Harga Tak Jatuh
CNN EKONOMI   | Januari 4, 2025
2   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tengah mengkaji kuota produksi nikel 2025 agar harganya tak jatuh akibat banjir pasokan (oversupply).
Ia menegaskan kajian ini dilakukan sebelum memberi persetujuan atas rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) nikel. Oleh karena itu, RKAB nikel masih belum memperoleh lampu hijau.
Bahlil menyebut dirinya bersama Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Tri Winarno tengah mengevaluasi RKAB tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sama Dirjen Minerba (Tri Winarno) dan tim dari Kementerian (ESDM) lagi mengkaji berapa total kebutuhan nikel," ungkapnya dalam Konferensi Pers di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).
Total kebutuhan nikel itu bakal menjadi gambaran berapa kuota produksi nikel yang harus ditetapkan. Bahlil menyebut ini dilakukan pemerintah demi menjaga keseimbangan antara produksi dan harga nikel.
"Jangan sampai RKAB-nya dikasih lebih banyak, kemudian penyerapan di industri itu tidak sesuai. Nanti nikelnya dibuat harga murah. Jadi, kami menjaga kesinambungan dan harga, ini hukum permintaan dan penawaran," beber Bahlil.
Bahlil menegaskan kuota produksi nikel yang banyak di dalam RKAB bukan berarti lebih baik. Ia mewanti-wanti potensi harga nikel jatuh, andai produksi melimpah itu tak terserap.
Menurutnya, pilihan paling oke tentu adalah kuota produksi di RKAB yang banyak diiringi dengan bagusnya harga nikel.
"Kalau (kuota produksi nikel di RKAB) semakin banyak, kemudian harganya jatuh, ya kasihan teman-teman yang melakukan usaha penambangan nikel," tutur Bahlil.
"Jadi, jangan sampai kita jorjoran. Yang paling bagus itu adalah RKAB-nya banyak, harganya bagus, nah itu oke. Tapi kalau harganya anjlok, kemudian kita kasih RKAB-nya banyak, tambah anjlok lagi, mau begitu?" tandasnya.
(skt/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka