Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Badan Gizi Nasional: Harga per Porsi Bervariasi di Setiap Daerah
TEMPO BISNIS   | Januari 5, 2025
4   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil akan mulai bergulir besok, Senin, 6 Januari 2025. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan harga per porsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu tak selalu saklek sebesar Rp 10 ribu seperti telah ditetapkan pemerintah.
"Harga per porsi Makan Bergizi Gratis bervariasi di setiap daerah," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Januari 2024. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) University ini belum merespons lebih lanjut ihwal harga kisaran program andalan Presiden Prabowo Subianto itu untuk setiap daerah.
Ihwal jumlah detail anak sekolah dan ibu hamil yang disasar oleh program ini, Dadan juga belum dapat berkomentar. Ia mengatakan akan melaporkan terlebih dahulu rincian sasaran program itu kepada DPR pada Senin besok.
Dalam program yang dianggarkan sebesar Rp 71 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) ini, Dadan pernah membutuhkan anggaran Rp 800 miliar per hari. Program ini akan menjangkau 82,9 juta penerima dan menghabiskan anggaran Rp 400 triliun bila diimplementasikan secara penuh.
“Kalau program ini sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja Rp 1,2 triliun setiap hari untuk investasi SDM (sumber daya manusia) masa depan. Sekitar 75 persen dari Rp 1,2 triliun itu untuk intervensi Makan Bergizi Gratis, kurang lebih Rp 800 miliar setiap hari,” kata Dadan pada awal Oktober 2024 lalu.
Adapun Tim Pokja Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Niken Gandini mengatakan pemerintah akan memberikan makan gizi gratis sebanyak 3 juta porsi pada tiga bulan pertama. “Nanti baru naik dua kali, di April meningkat 6 juta,” kata Niken pada pertengahan Oktober 2024 lalu.
Melynda Dwi Puspita dan Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini
komentar
Jadi yg pertama suka