Ekonomi & Bisnis
Pengertian Wiraswasta, Ciri-ciri, Keuntungan dan Contohnya
TEMPO BISNIS
| Kemarin, 21:36
5 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Wiraswasta adalah pekerjaan atau karier yang dipilih banyak orang. Pekerjaan ini juga sering tercantum dalam kolom pengisian data. Namun, apa sebenarnya arti dari wiraswasta? Berikut penjelasannya.
Pengertian Wiraswasta
Wiraswasta adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi di mana seseorang atau sekelompok orang menjalankan usaha secara mandiri dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Secara sederhana, wiraswasta dapat diartikan sebagai seseorang yang memiliki usaha atau bisnis sendiri, baik itu berupa perusahaan kecil, menengah, atau besar.
Mengutip Modul Konsep Dasar Kewirausahaan, wiraswasta sering disebut sebagai entrepreneurship atau kewirausahaan. Kata wiraswasta terdiri dari kata wira yang artinya utama, gagah berani, luhur. Kemudian kata swa yang artinya sendiri, dan sta yang berarti berdiri.
Dari asal kata tersebut, wiraswasta diartikan sebagai orang-orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia, kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah, yaitu para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang bekerja di perusahaan swasta.
Ciri-Ciri Seorang Wiraswasta
Pekerjaan wiraswasta memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis pekerjaan lainnya. Beberapa ciri utama seorang wiraswasta antara lain:
- Memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang.
- Memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
- Siap untuk menghadapi segala kemungkinan risiko.
- Memiliki visi yang jelas dan perencanaan yang terstruktur dengan baik.
- Memiliki komitmen kuat terhadap usaha yang dijalankan.
- Kemauan yang gigih dan mampu berinovasi.
Keuntungan Menjadi Wiraswasta
Menjadi seorang wiraswasta memiliki banyak keuntungan yang tidak bisa didapatkan jika hanya bekerja sebagai karyawan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang bisa diperoleh seorang wirausahawan:
1. Kebebasan dan Kemandirian
Salah satu keuntungan utama menjadi seorang wiraswasta adalah kebebasan untuk mengelola waktu dan usaha. Sebagai wirausahawan, Anda dapat mengatur jadwal kerja sendiri tanpa harus mengikuti aturan perusahaan atau atasan.
2. Potensi Penghasilan yang Tak Terbatas
Sebagai seorang wiraswasta, penghasilan yang diperoleh tidak terbatas pada gaji tetap seperti pekerja. Semakin berkembang usaha yang dijalankan, semakin besar potensi keuntungan yang bisa diperoleh.
3. Membangun Aset dan Kekayaan
Seorang wiraswasta memiliki kesempatan untuk membangun aset dan kekayaan dalam bentuk usaha, properti, atau merek yang bernilai tinggi.
4. Pengembangan Diri dan Keterampilan
Menjadi seorang wiraswasta mendorong pengembangan diri yang pesat karena akan belajar banyak hal baru, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran, hingga pengelolaan sumber daya manusia.
5. Memberikan Lapangan Kerja
Menjadi wiraswasta juga berarti memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mendapatkan pekerjaan.
Sebagai pengusaha, Anda memiliki kesempatan untuk merekrut karyawan, yang pada gilirannya membantu mengurangi angka pengangguran di masyarakat.
Contoh Pekerjaan Wiraswasta
Ada berbagai jenis pekerjaan yang termasuk dalam kategori wiraswasta. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan wiraswasta yang banyak dijalankan di Indonesia:
1. Penjual Produk atau Barang
Menjual produk atau barang juga termasuk dalam pekerjaan wiraswasta. Wirausahawan dalam hal ini umumnya menjual barang tanpa harus membuatnya terlebih dahulu, berbeda dengan pengusaha yang menciptakan produk baru.
Produk yang dijual bisa berupa barang jadi, seperti pakaian, perabotan, produk rumah tangga, makanan, atau suplemen.
2. Penyedia Jasa
Salah satu contoh pekerjaan wiraswasta adalah penyedia jasa. Berbagai jenis jasa yang bisa dijalankan oleh seorang wirausahawan antara lain seperti jasa servis, laundry, cuci kendaraan, fotografi, keamanan (satpam), dan jasa editor. Jenis pekerjaan ini termasuk yang paling banyak dijumpai di Indonesia.
3. Jasa Transportasi
Pekerjaan wiraswasta di bidang transportasi meliputi menjadi driver online, menyewakan kendaraan, atau membuka jasa logistik kecil-kecilan.
Peluang ini semakin luas dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi dan pengiriman.
4. Content Creator
Saat ini, profesi content creator semakin populer dan banyak diminati, terutama karena prospeknya yang sangat menjanjikan. Pekerjaan di bidang kreatif ini juga termasuk dalam kategori wiraswasta, meskipun banyak orang tidak menyadari hal tersebut.
5. Usaha Agribisnis
Wiraswasta di bidang agribisnis melibatkan budidaya tanaman hias, tanaman organik, peternakan kecil, atau menjual hasil panen. Contohnya, budidaya ikan lele yang memiliki pasar luas atau menjual sayuran hidroponik yang sedang tren.
6. Freelancer (Pekerja Lepas)
Freelancer atau pekerja lepas adalah salah satu bentuk pekerjaan wiraswasta yang tidak terikat pada suatu perusahaan dan biasanya bekerja secara paruh waktu.
Seorang freelancer mampu memanfaatkan peluang dan waktunya dengan mengerjakan berbagai pekerjaan sekaligus.
7. Aktor
Aktor juga dapat digolongkan sebagai pekerjaan wiraswasta, terutama karena sifat pekerjaannya yang fleksibel dan pendapatan yang sangat bergantung pada usaha dan jumlah pekerjaan yang dilakukan.
Pekerjaan ini masih berkaitan dengan industri kreatif dan sering kali dianggap sebagai profesi wiraswasta karena ketergantungannya pada proyek atau tawaran pekerjaan tertentu.
komentar
Jadi yg pertama suka